Kronologi penembakan di Solo versi Mabes Polri
Merdeka.com - Mabes Polri telah memeriksa enam orang saksi terkait penembakan Pos Pengamanan (Pospam) 05 Gemblegan, Serengan, Solo, Jumat (17/8). Kadiv humas Mabes Polri Irjen Anang Iskandar mengatakan, penembakan terjadi sekitar pukul 01.10 WIB yang mengakibatkan dua orang anggota kepolisian mengalami luka tembak dan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Pihak kepolisian belum mengetahui pelaku penembakan.
Penembakan dilakukan dari jarak dekat. "Pelaku tidak di kenal menembakan senjata api ke arah petugas. Mereka naik sepeda motor dengan jarak 1 meter di depan pos," ujar Anang melalui pesan singkatnya kepada merdeka.com, Jumat (17/8).
Anang menuturkan, telah memeriksa beberapa orang saksi dan meminta keterangan dari salah satu korban penembakan yakni Bripka Hendro Margiyanto. "Saksi yang sudah diperiksa 6 orang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap saksi, ciri-ciri pelaku diketahui berpakaian gelap. Pelaku diduga dua orang. Namun, pihak kepolisian belum mendeteksi jenis sepeda motor dan nomor polisi yang digunakan.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian belum mengetahui jenis senjata yang digunakan. Diperkirakan menggunakan peluru jenis luger AP.12. "Senjata belum diketahui," singkatnya.
Mengenai kondisi korban atas nama briptu kukuh, anggota Satlantas Polresta Surakarta, mengalami luka di ibu jari kaki sebelah kiri. Korban berada dalam kondisi sadar dan berada di RS Kasih Ibu. Sedangkan Bripka Endro Margiyanto telah selesai menjalani operasi pengambilan proyektil selama 6 jam di RS Kasih Ibu.
"Bripka Endro masih observasi pasca operasi dan untuk Briptu Kukuh budianto luka ibu jari kaki sebelah kiri (terserempet proyektil ) dan tadi pagi jam 02.30 WIB sudah keluar dari RS dan rawat jalan," jelasnya.
Sebelumnya, Pos pengamanan (pos pam) Mudik 05 Gemblegan, Serengan, Solo, Jateng Jumat (17/8) ditembaki orang tak dikenal pukul 01.40 WIB. Akibatnya dua orang polisi yang sedang piket di pos pam itu mengalami luka-luka pada bagian kaki dan pinggang. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kustati Solo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, kejadian bermula ada dua orang pelaku dengan mengenakan baju gelap mengendarai sepeda motor matic putih mendekati pos polisi. Kemudian secara tiba-tiba, dua orang itu melepaskan tembakan setidaknya sebanyak lima kali ke arah Pos Pam arus mudik lebaran yang belum ada sepekan dibangun.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Kronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca SelengkapnyaKronologi Mayat Pria Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol
AR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap & Penyebab Anak Tega Bacok Ibu Kandung di Cengkareng: Kok Bisa Tega Banget
Aksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaMomen Menegangkan Belasan Motor Terjebak di Tengah Rel Kereta di Karawang, Begini Kronologinya
Begini kronologi belasan motor terjebak di tengah rel kereta di karawang yang menegangkan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ibu dan Anak Meninggal Dunia Tertimpa Truk Tambang di Parung Panjang
Ibu dan anak itu meninggal dunia usai tertimpa truk atau angkutan khusus tambang yang melintasi desa tersebut.
Baca Selengkapnya