Kronologi Mahasiswi Unsur Ditabrak di Cianjur Hingga Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakencana (FH Unsur) bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Karang Tengah, Cianjur. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/1) lalu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan, kejadian ini berawal saat korban yang mengendarai motor dari arah Bandung menuju Cianjur melakukan rem mendadak. Hal ini dikarenakan, kendaraan di depannya itu berhenti secara mendadak.
"Kemudian korban tersebut terjatuh pada posisi kendaraan di sebelah kiri, dan korban jatuh ke sebelah kanan. Kemungkinan korban meninggalnya karena adanya benturan di kepala dari kendaraan yang berlawanan," kata Doni saat dihubungi, Rabu (25/1).
"Karena dari arah berlawanan ada kendaraan yang melintas yang berada di belakang rombongan pengawalan. Jadi ada satu kendaraan yang di luar iring-iringan pengawalan yang masuk ke dalam rangkaian pengawalan," sambungnya.
Menurut Doni, informasi kejadian tersebut diperoleh dari pemeriksaan saksi. Selain itu, polisi mengecek rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
"Ini yang diduga menjadi penyebab korban tersebut meninggal. Ini berdasarkan keterangan dari para saksi-saksi dan juga hasil CCTV bahwa kendaraan tersebut ada di belakang rangkaian," ujarnya.
Dia juga memastikan kendaraan yang terlibat kecelakaan dengan korban bukan bagian dari rombongan pengawalan pejabat polisi. Sebab, berdasarkan hasil investigasi, kendaraan yang menabrak korban berada di belakang rombongan pengawalan.
"(Mobil) Di luar rombongan. Jadi setelah kami konfirmasi ke rombongan pengawalan ini, karena rombongan pengawalan ini dari Jakarta yang mengarah ke Cianjur. Jadi sudah kami konfirmasi rangkaian pengawalan itu hanya 7 kendaraan," jelasnya.
"Nah ini kendaraan ke delapan, dan hasil kami konfirmasi bahwa tidak mengenali kendaraan Audi hitam ini sebagai masuk dalam rombongan. Jadi tidak ada yang kenal," sambungnya.
Doni menduga, kendaraan yang menabrak korban adalah mobil liar. "Jadi kemungkinan besar dari hasil keterangan dan hasil konfirmasi dari rombongan pengawalan mobil ini adalah mobil liar yang mencoba masuk ke iring-iringan rombongan pengawalan," pungkasnya.
Diketahui, Seorang mahasiswi FH Unsur bernama Selvi Amalia Nuraeni meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Bandung-Cianjur. Kematian Selvi viral di media sosial setelah diduga menjadi korban tabrak lari salah satu mobil rombongan yang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta.
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, Selvi meninggal dunia usai ditabrak salah satu mobil rombongan pengawal pejabat polisi pada Jumat (20/1) pekan lalu.
"Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada Jumat (20/1/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap. Malah terkesan aparat hukum lokal menutup-nutupinya. Ini tidak sesuai dengan program dan slogan PRESISI yang digariskan bapak Kapolri @listyosigitprabowo. Bila bapak Kapolres@donihermawan02 tidak sanggup lakukan tangani kasus tersebut serahkan saja perkaranya ke Mabes Polri. Dan, tidak perlu bikin pernyataan yang ganjil dan tidak masuk akal. Hasil investigasi kita sudah ditemukan bukti permulaan yang cukup. Jangan karena salah penanganannya karena faktor 'atas bawahan' kasus musibah malah jadi heboh," tulis akun instagram @yudi_junadi dikutip, Rabu (25/1).
Dalam unggahannya, akun yudi_junadi juga mengunggah tiga foto korban dan jejak kecelakaan. Pertama foto korban semasa hidup yang tengah duduk. Kedua foto korban tergeletak di jalan diduga setelah ditabrak. Terakhir foto jalan lokasi kecelakaan korban.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologi Jaksa Kecelakaan Beruntun di Surabaya, Polisi Sebut karena Kelelahan Bekerja
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun
Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaKronologi Penemuan Mayat Wanita Membusuk di Indekos Tambora
Korban inisial S (50) ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar kontrakannya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Berawal dari Pelaku Memaksa Hubungan Intim dengan Korban
Aksi bejat pelaku ingin menyetubuhi korban pun terjadi, meski KRA tetap berusaha menolak.
Baca SelengkapnyaKronologi Pria Bersenjata Golok Nekat Serang Polisi Berpistol, Begini Nasibnya Kini
Seorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaPolisi Tabrak Dua Pemotor, Satu Pelajar SMP Tewas di Tempat
Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya