Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kronologi Akbar Tanjung Terkena Peluru Nyasar Ketika BNN Razia Narkoba

Kronologi Akbar Tanjung Terkena Peluru Nyasar Ketika BNN Razia Narkoba Akbar Tanjung Kena Peluru Nyasar Saat Razia BNN di Lokalisasi Palembang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhammad Akbar Tanjung (17) menjadi korban peluru nyasar saat razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumsel dan Satpol PP Palembang di eks lokalisasi Kampung Baru Palembang. Dia mengalami luka tembak di bagian dada kiri.

Sambil terbaring di Rumah Sakit Myria Palembang, Akbar masih bisa menjelaskan kronologi kejadian pahit yang menimpanya. Saat razia terjadi, Akbar berada di rumah yang tak jauh dari TKP.

Lantaran mendengar keributan, dia memutuskan mencari adiknya karena takut terjadi sesuatu. Baru saja keluar rumah, dia mendengar suara tembakan bertubi-tubi.

Tak lama kemudian, satu peluru bersarang di dadanya. Dia pun masuk kamar dengan kondisi berlumuran darah. Lantaran kesehatannya semakin menurun, keluarga membawa ke rumah sakit yang berada tak jauh dari eks lokalisasi itu.

"Saya sempat terjatuh ketika tertembak itu, habis itu masuk kamar. Ibu heran kenapa saya berdarah, saya bilang kena tembak," ungkap Akbar, Jumat (1/3).

Dikatakannya, tembakan sempat terdengar beberapa kali. Namun, dirinya tidak mengetahui sumber dan penyebabnya.

"Sehari sebelumnya memang ada razia, tapi heran kenapa tadi malam ribut-ribut lagi," kata dia.

Sementara itu, Kepala BNN Sumsel Brigjen Pol Jhon Turman Panjaitan mengatakan, razia itu dilakukan karena untuk mendalami temuan alat-alat hisap sabu dari salah tempat hiburan pada razia sebelumnya. Diduga kuat, tempat itu menjadi sarang narkoba.

Mereka menurunkan 35 personel BNN dibantu 12 orang Satpol PP Palembang. Begitu petugas gabungan datang, sekelompok pemuda mengadang dan menyerang dengan melepaskan tembakan.Tak ingin membahayakan petugas, mereka memiliki mundur sambil melepaskan tembakan peringatan ke atas. Alhasil, razia batal dilakukan karena kondisi tak memungkinkan.

"Kami masih cek peluru yang bersarang di tubuh korban. Kami siap tanggung jawab jika berasal dari kami," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali

"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan
Kronologi Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Tewaskan 7 Orang, Sebelum Muncul Kobaran Api Terdengar Ledakan

Kebakaran tersebut diduga lantaran adanya ledakan kompresor dari dalam ruko.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Ammar Zoni
Kronologi Penangkapan Ammar Zoni

Ketika itu juga penyidik langsung menggeledah rumah kos yang ditinggali oleh AH, di Cipondoh Tangerang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi
Kronologi Polisi Salah Tembak saat Buru Pengedar Narkoba, Peluru mengenai Mahasiswi

Peristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB
Kronologi Baku Tembak di Intan Jaya Tewaskan Komandan Perang Batalyon KKB

Salah satu anggota KKB yang melakukan penyerangan Pos TNI tersebut adalah Melkias Matani sebagai Komandan perang Batalyon Wabu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri
Kronologi Pengembala Kambing Jadi Tersangka Usai Melawan Pencuri

Malang betul nasib Muhyani, niat membela diri malah jadi tersangka

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok
Kronologi Belasan Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur: Potong Besi Pakai Gergaji Selundupan dan Kikis Tembok

Sementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.

Baca Selengkapnya