Kritik kebijakan kampus di blog, mahasiswa Semarang dikeluarkan
Merdeka.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) melakukan aksi unjuk rasa di Kawasan Bundaran Air Mancur Jl Pahlawan Kota Semarang. Aksi itu digelar sebagai bentuk solidaritas terhadap Wahyu Dwi Pranata mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) Kota Semarang, Jawa Tengah.
Wahyu, mahasiswa yang aktif menulis di blog, dipaksa oleh pihak rektorat kampus yang ada di Jl. Nakula Kota Semarang untuk keluar dari kampus karena mengkritik kebijakan kampus yang dinilainya merugikan mahasiswa.
Berbagai permasalahan yang ada di kampus, dituangkan Wahyu dalam tulisan di blog. Hal ini membuat pihak rektorat memberikan teguran, kemudian memanggil Wahyu dan orangtuanya untuk membuat dua pilihan pada awal September 2013 lalu.
Dua pilihan tersebut adalah Wahyu dan orangtuanya membuat pernyataan untuk mengundurkan diri atau akan dilaporkan dengan jeratan Undang-undang ITE atas pencemaran nama baik. Akhirnya, Wahyu terpaksa mengundurkan diri dari kampusnya.
"Kasus ini tidak muncul karena adanya ketakutan-ketakutan pihak mahasiswa oleh pihak rektorat," ungkap Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Muhammad Syairudin Abdullah yang juga mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Rabu (24/9)ini.
Aksi diam ini dimulai sekitar pukul 09.30 WIB ini kemudian melakukan long march menuju ke Gedung DPRD Jateng Jl. Pahlawan Kota Semarang. Selama aksi, sambil membawa poster berbagai tuntutan, mereka membagi-bagikan brosur yang release tentang 'Aksi Penolakan Tindakan Represif terhadap Kebebasan Berpendapat Insan Pers Mahasiswa'.
Keempat tuntutan itu di antaranya: Mengecam terhadap upaya pembungkaman kebebasan berpendapat dan kritik yang membangun pada mahasiswa. Contoh kasusnya seperti yang dilakukan oleh pihak Rektorat UDINUS Semarang kepada mahasiswanya Wahyu Dwi Pranata.
"Kami meminta negara dalam hal ini pemerintah Indonesia melindungi berjalannya kebebasan berpendapat dalam institusi-institusi pendidikan dan menindak para pelaku yang merusak upaya terciptanya kondisi yang baik di dalamnya," kata Syairudin.
Sekitar pukul 11.00 WIB ratusan mahasiswa itu melakukan orasi begitu berkumpul di depan gerbang Gedung DPRD Jateng langsung membubarkan diri. Aksi berlangsung secara damai dengan penjagaan puluhan petugas aparat kepolisian Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pidato Menggebu-gebu di Acara Wisuda Mahasiswa, Ternyata Kampus ini Punya Prabowo Subianto
Di hadapan para sarjana baru, Prabowo memberi pesan dengan berapi-api.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UI Pembunuh Juniornya Dituntut Hukuman Mati, Ini Hal yang Memberatkan
Jaksa menilai terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengaja dan rencana lebih dulu merampas nyawa orang lain.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa UGM Kecelakaan saat Mau Sidang Skripsi, Sebelum Meninggal Bilang ‘Aku Mau Sidang’
Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Jadi Wapres, Ma’ruf Amin akan Kembali ke Pesantren
Ma'ruf pun menyatakan saat ini sedang mempersiapkan pembangunan universitas di Pesantren An Nawawi Tanara, Banten, yang diasuhnya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UB Meninggal Jelang Wisuda, Pesan Sang Ibu Penuh Haru
Dua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda
Baca SelengkapnyaPuluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca Selengkapnya