KPK vs Polri, LBH Surabaya kibarkan bendera setengah tiang
Merdeka.com - Penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto (BW) oleh Bareskrim Polri, Jumat (23/1) pagi tadi, juga menuai aksi keprihatinan di Surabaya, Jawa Timur.
Atas informasi tersebut, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya langsung mengibarkan bendera setengah tiang di kantornya Jalan Kidal.
Menurut Asisten Bidang Penanganan Kasus LBH Surabaya, Yasin Efendi, pengibaran bendera setengah tiang oleh pihaknya ini, sebagai simbol penegakan hukum di Indonesia hanya dijadikan ajang balas dendam. Dan itu bisa menjadi preseden buruk bagi hukum di Indonesia di masa mendatang.
Yasin memaparkan, penangkapan BW ada benang merah dengan pengangkatan Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri menggantikan Jendral Sutarman yang dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum habis masa jabatannya.
Saat itu, kata dia, KPK langsung menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut. Pelantikannya sebagai Kapolri-pun terpaksa ditunda oleh Jokowi.
Buntutnya, lima hari setelah diangkat menjadi Kabareskrim, Irjen Budi Waseso, yang diketahui pernah menjadi anak buah Budi Gunawan, giliran menangkap BW di Jalan Raya Depok saat mengantar anaknya sekolah, pagi tadi.
"Supremasi hukum bukan ajang balas dendam. Penangkapan ini kan bermula dari pengangkatan BG sebagai Kapolri dan penetapan status tersangka oleh KPK. Kemudian ujungnya dengan penangkapan BW. Jika ini dibiarkan, bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia," tegas Yasin.
Untuk itu, Yasin meminta Jokowi segera mengambil sikap. "Kami minta presiden segera ambil langkah serius untuk menjaga agar KPK dan Polri tidak terlibat politik praktis," tandas dia.
Sementara dari pantauan di lapangan, selain mengibarkan bendera setengah tiang, beberapa aktivis LBH Surabaya ini, juga menggelar aksi keprihatinan di depan kantornya.
Mereka berdiri berjajar dan memegang poster-poster bertuliskan: Save KPK, Selamatkan Pemberantasan Korupsi di Indonesia, dan tulisan-tulisan bentuk keprihatinan lainnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nantinya tidak semua pelaku pungli yang terlibat akan dijadikan tersangka.
Baca SelengkapnyaDua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaSejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.
Baca Selengkapnya