KPK tantang Dahlan Iskan berantas korupsi di BUMN
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kali ini menantang kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk ikut bekerjasama dalam memberantas praktik pidana korupsi di tubuh BUMN. Tantangan KPK yakni melalui pengembangan sistem integritas nasional.
Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat tanya-jawab dalam diskusi media berjudul 'Peran dan komitmen BUMN dalam memerangi bisnis koruptif' di kantor KPK, Jakarta, Senin (4/6).
Pada kesempatan itu, Bambang menawarkan perusahaan BUMN untuk menjadi pilot project KPK dalam mengembangkan sistem integritas nasional. Bambang menjelaskan sekitar ada 14 instrumen yang harus diletakkan dalam mengembangkan sistem integritas nasional tersebut.
"Kalau bapak (Dahlan Iskan) tidak keberatan ada lembaga BUMN yang mau dijadikan piloting tahun depan sudah bisa mulai," ujarnya.
Bambang mengatakan proses sistem integrasi nasional itu saat ini masih terus digarap oleh pihaknya. Dia memprediksi pada tahun 2013 akan selesai.
Kemudian Bambang menerangkan lebih lanjut, dengan 14 instrumen tadi, akan membalut sistem tersebut. Sehingga nantinya akan ada engine of change yang akan berfungsi. Namun sebelum melempar sistem tersebut, kata Bambang, pihaknya tentu akan mengujinya terlebih dahulu.
Menanggapi hal tersebut, Dahlan Iskan langsung bereaksi penuh semangat. Dahlan dengan sigap mengatakan bahwa pihaknya siap menjadi pilot project KPK dalam mengembangkan sistem integrasi nasional.
"Saya baru dengar sistem integritas nasional, kalau ini saya jawab BUMN siap menjadi pilot project. Besok selasa ada rapat pimpinan akan saya sampaikan BUMN mana yang akan jadi pilot project ini harus direspons cepat," jawab Dahlan dengan bersemangat menyambut pernyataan Bambang.
Dahlan yakin dengan adanya Pilot Project akan sangat positif. Bahkan, jika BUMN yang akan ditunjuk sedang mengalami intervensi kepentingan.
"Karena kalau diintervensi mereka akan bilang kami sedang dalam pilot project KPK," imbuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaKPK mengakui praktik korupsi seperti memberikan gratifikasi dan menyuap saat berurusan dengan pemerintah atau penegak hukum masih berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan partainya terbuka berkoalisi dengan partai politik manapun.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca Selengkapnyaaksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.
Baca Selengkapnya