KPK sita ponsel pejabat Pemkot Malang yang ditetapkan tersangka
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di Balai Kota Malang, kemarin. Beberapa petugas sempat memasuki ruang Wali Kota, Wakil Wali kota dan Sekda Kota Malang.
Penggeledahan yang dilakukan tim KPK dipusatkan di ruangan Wali Kota Malang Moch Anton. Sekitar pukul 15.40 WIB, empat pejabat diperiksa penyidik KPK di ruang kerja wali kota. Tampak Sekretaris Daerah Wasto, Asisten 1 Abdul Malik, Asisten 2 Diah Ayu Kusuma Dewi dan Asisten 3 Supranoto memasuki ruang balai kota.
Wali Kota Malang Moch Anton usai pemeriksaan mengungkapkan, bahwa dirinya hanya diminta menyaksikan pemeriksaan yang dilakukan petugas KPK. Data yang dibawa oleh KPK berupa data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menuturkan, penyidik menyita beberapa barang bukti elektronik. Salah satunya telepon genggam milik pejabat yang ditetapkan tersangka.
"Disita sejumlah dokumen terkait APBD dan proyek yang sedang didalami dalam penyidikan ini dan barang bukti elektronik berupa HP pejabat," ujar Febri melalui pesan singkatnya, Kamis (10/8).
KPK juga sudah menetapkan status tersangka terhadap sejumlah penyelenggara negara di Kota Malang. Ada juga dari unsur swasta terkait kasus yang diselidiki. Namun KPK belum mau mengungkap nama-nama orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kegiatan di lapangan masih dilakukan sehingga informasi yang lebih spesifik terkait dengan nama para tersangka dan kasusnya belum dapat kami ungkapkan. Namun dalam waktu dekat tentu akan diinformasikan pada publik," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya5 PPK di Palembang Gelembungkan Suara Caleg, Penghitungan Suara Diambil Alih KPU
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaSidang pelanggaran etik itu digelar pada hari ini.
Baca Selengkapnya