KPK periksa saksi terkait kasus suap bupati Buol
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi terus melakukan pendalaman terkait hasil operasi tangkap tangan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu. Hari ini KPK memanggil beberapa orang saksi yang diduga mengetahui kasus mengenai pemberian sesuatu hak terkait Perizinan HGU Perkebunan di Kabupaten Buol.
"Hari ini pemeriksaan Sekretaris pribadi dari tersangka Gondo Sudjono, Elisabeth Kusumarini," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa (3/7).
Selain Elisabeth, diketahui KPK juga akan memeriksa beberapa nama dari PT Hardaya Inti Plantations untuk dimintai keterangannya sebagai saksi untuk dua tersangka Anshori dan juga Gondo Sudjono yang telah ditangkap KPK beberapa waktu yang lalu.
"Hari ini KPK juga akan memeriksa Kirana. Wijaya dan juga Melina Suwansi untuk dimintai keterangannya hari ini," tandas Priharsa.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa (26/6), KPK melakukan operasi tangkap tangan di Buol, Sulawesi Tengah. Seorang pengusaha berinisial A diketahui bernama Anshori, Manager di Perusahaan kelapa sawit bernama Hardaya Inti Plantation milik pengusaha Tati Murdaya.
Bupati Buol Amran Batalipu juga jadi tersangka. Amran terlibat kasus penyuapan penerbitan hak lahan kelapa sawit sebagai pihak penerima suap.
KPK pun menangkap tiga orang yang merupakan rekan kerja Anshori. Ketiganya merupakan pihak swasta yang diduga sebagai pemberi suap. Satu orang telah ditetapkan tersangka yakni inisial GS dan dua orang lainnya D dan S akhirnya dilepas setelah diperiksa secara intensif.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK usut Korupsi Dana Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo, Ini Kata Bupati
Disinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaDitetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Gadis di Surabaya: Mengadu Dicabuli Kakak, Malah Digilir Ayah Kandung dan 2 Paman
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaPKB Pecat Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Usai Ditetapkan Tersangka KPK
Gus Muhdlor tersangka kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN
Baca Selengkapnya