Merdeka.com - Anggota DPR Komisi VII Tri Yulianto pagi ini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta. Tri datang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan KPK dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait ESDM.

Tri yang datang dengan mengenakan safari abu-abu itu tidak berkomentar apapun terkait pemeriksaannya. Sahabat Anas Urbaningrum itu langsung masuk ke dalam gedung.

Rencananya Tri diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Sekjen ESDM Waryono Karno. "Dia diperiksa sebagai saksi," ujar Kabag Pemberitaan dan Informasi, Priharsa Nugraha , Selasa (28/1).

Selain Tri, penyidik juga memanggil mantan tenaga ahli anggota DPR Iryanto Muchyi. Sebelumnya, Tri pernah diperiksa oleh KPK di rumah sakit. Tri merupakan saksi penting lantaran disebut orang yang menerima uang dari Rudi Rubiandini , mantan Kepala SKK Migas.

Dalam BAP tersangka Deviardi, Wakil ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana disebut bertemu Rudi Rubiandini , yang saat itu menjadi Kepala SKK Migas, untuk meminta uang tunjangan hari raya.

Rudi pun kemudian memberi uang untuk Sutan dan anggota Komisi VII DPR diserahkan melalui Tri Yulianto . Kemudian, berdasarkan Informasi dihimpun, duit dari Tri kemudian dibagikan Sutan kepada anggota Fraksi Demokrat di Komisi VII di sebuah restoran di pusat perbelanjaan kawasan Senayan, Jakarta Selatan.