KPK juga geledah ruang politisi Golkar & Sekretariat Komisi VII
Merdeka.com - Belasan penyidik KPK melakukan penggeledahan di beberapa ruangan anggota Komisi VII DPR terkait kasus suap mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Selain ruang Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana dan koleganya dari Fraksi Partai Demokrat Tri Yulianto, penyidik juga menggeledah ruangan Wakil Ketua Komisi VII Zainuddin Amali.
Sekitar 10 penyidik yang mengenakan rompi berlogo KPK mengubek-ubek ruangan Zainuddin bernomor 1113 di lantai 13 Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16/1). Namun, setelah sekitar dua jam, para penyidik yang keluar tidak tampak membawa satu pun berkas atau benda.
Sementara itu, dua penyidik keluar dari ruang Tri Yulianto di lantai 10 dan bergegas menuju ruang sekretariat Komisi VII di lantai 1. Mereka juga melakukan penggeledahan di sana. Hingga pukul 12.30 WIB, penggeledahan masih berlangsung.
Dengan demikian, ruangan yang digeledah penyidik KPK hari ini adalah ruangan Sutan Bhatoegana, ruangan Tri Yulianto, ruangan Sekretariat Fraksi Partai Demokrat, ruangan Zainuddin Amali, dan ruangan sekretariat Komisi VII DPR.
Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi membenarkan penggeledahan tersebut. "Benar hari ini dilakukan penggeledahan beberapa tempat di antaranya ruang Sutan Bhatoegana di DPR."
Johan juga menambahkan, penggeledahan selain di Gedung DPR juga berlangsung di kediaman Sutan di Jalan Sipatahunan 26, Villa Duta Bogor, Jawa Barat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaBansos yang disalurkan di daerah dengan kemiskinan yang lebih tinggi itu, rupanya terbukti menyumbang persentase suara lebih tinggi pula kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca Selengkapnya