Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan di antara nama calon menteri disodorkan Presiden Joko Widodo ada beberapa yang terindikasi tidak bersih. Lembaga penegak hukum itu pun menyarankan supaya Jokowi bisa memahami dan tidak memilih para calon menteri terindikasi melakukan rasuah itu.

"Kami harapkan orang yang menurut kami bermasalah dan berpotensi bermasalah, kami harapkan tidak dipilih," kata Wakil Ketua KPK, Zulkarnain saat dihubungi, Senin (20/10).

Zulkarnain berpesan, Jokowi harus mengetahui betul secara objektif masalah di negara ini, dan kemudian diselesaikan supaya mencapai tujuan bernegara. Utamanya ihwal pemberantasan korupsi.

"Terkait pemberantasan korupsi, mencapai program-program yang diinginkan perlu konsistensi. Jangan sampai program disusun baik tapi enggak terlaksana sehingga tidak mencapai sasaran," ujar Zulkarnain.

Zulkarnain menyatakan, sampai saat ini masih banyak permasalahan mesti diselesaikan Jokowi. Salah satunya program pemerintah terganggu lantaran praktik korupsi. Dia mengingatkan Jokowi supaya selalu berpedoman kepada agenda pemberantasan korupsi sudah disusun KPK.

"Kami harap itu dilaksanakan secara baik dan optimal. Reformasi birokrasi, administrasi kependudukan, pengolahan sumber daya alam, penerimaan negara, pendidikan, itu diantaranya. Jangan lupa ketahanan pangan juga termasuk," ucap Zulkarnain.