KPK harus mampu tangkap \'bos besar\' Angie
Merdeka.com - Angelina Sondakh, Anggota DPR Komisi X Fraksi Partai Demokrat, telah dijadikan tersangka dan ditahan oleh KPK dalam kasus suap Wisma Atlet dan Kemendiknas. KPK diharapkan tidak menjadikan justice collaborator hanya sebagai sekadar untuk transaksional.
"Jangan sampai Justice Collaborator dipakai untuk transaksional, sebaliknya mengaburkan kasus korupsi yang sesungguhnya, dan tidak bisa menjerat pelaku utamanya," tegas Koordinator Kompak, M Fadjroel Rachman, dalam Talk Show DPD RI Perspektif Indonesia 'Whistleblower dan Justice Collaborator dalam memberantas Korupsi', di DPD RI, Jakarta, Jumat (4/5).
Menurutnya, jangan sampai Justice Collaborator ini dimanfaatkan Anggie, sehingga dia mendapat hukuman ringan, atau percobaan untuk mengaburkan kasus yang sesungguhnya. KPK harus bisa mengungkap 'ketua besar ataupun bos besar'.
"Bukan tidak mungkin dengan upaya Anggie menjadi Justice Collaborator akan bisa mengaburkan pelaku utamanya, " jelas Fadjroel Rachman.
"Hal itu bisa dilakukan KPK bila tidak terkoptasi dengan kepentingan politik, " tambahnya.
Justice Collaborator adalah salah satu pelaku kejahatan, tapi bukan pelaku utama untuk melaporkan kejahatan yang dilakukan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK ingatkan pasangan Prabowo-Gibran dalam hal memperkuat KPK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaTujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKeterangan mereka dibutuhkan penyidik KPK untuk mengetahui aliran uang distribusi itu ke para tersangka.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca Selengkapnya