KPK Gelar OTT Pejabat di Riau
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, tim penindakan beraksi di Provinsi Riau.
"Benar, KPK melakukan giat di Riau," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam katerangannya, Selasa (19/10).
Ghufron enggan memerinci daerah mana di Riau yang menjadi sasaran penindakan pihaknya. Namun, berdasarkan informasi, tangkap tangan itu dikabarkan terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Ghufron meminta masyarakat bersabar lantaran tim penindakan masih mendalami bukti lebih lanjut.
"Tim kami masih melakukan pemeriksaan mohon bersabar pada saatnya nanti kami umumkan," kata Ghufron.
KPK memiliki 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Reporter: Fachrur Rozie/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaHengki merupakan ASN yang saat ini bertugas di Pemprov DKI Jakarta. Pada jabatan sebelumnya di KPK, ia bertugas sebagai Keamanan Ketertiban di Rutan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaSebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat
Baca SelengkapnyaKejagung periksa enam saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaAS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca Selengkapnya