KPK berencana panggil Menkeu terkait Hambalang
Merdeka.com - KPK menjadwalkan pemanggilan Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pusat sarana dan prasarana di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. KPK memanggil Agus untuk diperiksa sebagai saksi atas tersangka Andi Alifian Mallarangeng.
"Dimintai keterangan sebagai saksi dalam Kasus Hambalang. Saksi untuk (tersangka) AAM," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP, di kantornya, Senin (17/2).
Namun hari ini KPK mendapat konfirmasi dari pihak Kemenkeu bahwa Menkeu Agus tidak bisa hadir besok. Menkeu Agus diketahui sedang tugas di luar negeri.
"Sudah ada konfirmasi dari pihak Kemenkeu yang bersangkutan sedang tugas keluar negeri. Jadwalnya diundur," ujar Johan.
Sayangnya Johan belum tahu pasti kapan pihaknya akan memanggil ulang Menkeu Agus.
Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel) setelah diperiksa KPK terkait Kasus Hambalang mendesak penyidik memeriksa Menkeu Agus. Menurut Choel, pemeriksaan Menkeu Agus sangat penting mengingat anggaran Hambalang diloloskan Menteri Keuangan. Padahal permohonannya tidak ditandatangani Andi Mallarangeng selaku Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga.
KPK juga pernah memeriksa Wakil Menkeu Agus, Any Rahmawati. Ani saat itu dimintai keterangan di penyelidikan hambalang kapasitasnya sebagai Dirjen anggaran tahun 2010.
Dalam hasil audit investigasi Hambalang, keduanya merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam proyek senilai Rp 2,5 triliun itu. Menkeu Agus sebagai pihak yang bertanggung jawab terkait kontrak tahun jamak.
Menkeu Agus menyetujui kontrak tahun jamak dan Dirjen Anggaran Any menyelesaikan proses persetujuan kontrak tahun jamak setelah melalui proses penelaah secara berjenjang secara bersama-sama. Padahal diketahui kontrak tahun jamak itu diduga melanggar PMK 56/PMK.02/2010.
Pelanggaran itu antara lain, tidak seluruh unit bangunan yang hendak dibangun secara teknis harus dilaksanakan dalam waktu lebih dari satu tahun anggaran. Selain itu, permohonan persetujuan kontrak tahun jamak tidak diajukan oleh menteri. Serta, revisi RKA-KL Kemenpora 2010 yang menunjukkan kegiatan lebih dari satu tahun anggaran belum ditandatangani oleh Dirjen Anggaran.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lawan Gugatan MAKI, KPK Lampirkan 14 Bukti Pengusutan Harun Masiku Masih Berjalan
Ia menyebut pada pengusutan kasus Harun berjalan semasa kepemimpinan mantan Ketua KPK.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK: 'Kotak Pandora' Ditemukan, Harun Masiku akan Segera Ditangkap
KPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaBMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Hasil Sidang Etik Firli Bahuri 27 Desember
Tumpak mengatakan putusan hasil sidang etik tersebut sudah disepakati oleh seluruh anggota Dewas KPK. Termasuk tanggal sidang pembacaan putusan tersebut.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca Selengkapnya