Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPK batal periksa Nazar sebagai saksi Angie

KPK batal periksa Nazar sebagai saksi Angie Johan Budi . Merdeka.com /Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemeriksaan terhadap terpidana kasus suap Wisma Atlet Sea Games, Palembang Muhammad Nazaruddin dibatalkan. Nazar dijadwalkan diperiksa hari ini sebagai saksi atas tersangka Angelina Sondakh dalam kasus suap penganggaran proyek di kemenpora dan kemendiknas.

Juru bicara KPK Johan Budi membantah pembatalan pemeriksaan untuk mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut dikarenakan Nazar sakit. Namun, tim penyidik sepakat untuk menunda pemeriksaan dan menjadwal ulang kembali.

"Kemarin kan dia diperiksa sebagai saksi untuk Angie, nah kemarin pemeriksaan itu belum tuntas, kemudian mau dilanjutkan hari ini. Tapi tim tadi sepakat memutuskan pemeriksaan tidak dilakukan hari ini, tapi ditunda pekan depan," terang Johan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (31/5).

Johan mengatakan kesepakatan tersebut dari penjelasan antara tim penyidik dengan petugas LP Cipinang tempat Nazar ditahan.

"Nazar statusnya terpidana yang sekarang sedang mengajukan banding. Karena itu ada koordinasi dengan pengadilan tinggi. Dalam kaitan ini tentu, LP atau rutan yang bersangkutan itu harus kita koordinasikan oleh KPK," ujar Johan.

Seperti diketahui, untuk kasus suap wisma atlet, Nazaruddin sudah divonis oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor. Nazar divonis 4 tahun 10 bulan dengan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan. hakim Pengadilan Tipikor menilai Nazar terbukti melanggar pasa 11 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tipikor. Atas vonis tersebut Nazar mengajukan banding, begitupun dengan KPK.

Nazar diperiksa sebagai saksi atas Angelina yang juga diduga terlibat dalam kasus wisma atlet. Mantan Puteri Indonesia ini masih menjalani proses penyidikan KPK.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Potret Jalanan Paling Ekstrem di Indonesia dengan Sudut 45 Derajat, Ketahui Sejarahnya

Melihat jalanan paling ekstrem di Indonesia 'Kelok 44' yang ada di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Saking Bahagia Jalan Kampungnya Diaspal, Warga di Gunungkidul Tunaikan Nazar Merangkak 1 Kilometer

Saking Bahagia Jalan Kampungnya Diaspal, Warga di Gunungkidul Tunaikan Nazar Merangkak 1 Kilometer

Kampung Padukuhan Karangnongko juga baru dialiri listrik dan air tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur

Tempuh 2.001 Kilometer, Begini Perjalanan Tim Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling Jawa Timur

Pasukan kirab pataka jer basuki mawa beya keliling Jawa Timur jelang HUT ke-78 provinsi tersebut. Begini keseruannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta

Tangguhnya Warga Baduy saat Jualan Madu, Siap Jalan Kaki Ratusan Kilometer sampai Jakarta

Warga Baduy punya alasan mengapa rela jalan ratusan kilometer tanpa alas kaki untuk jualan madu.

Baca Selengkapnya
Segera Dibangun Jalan Tol, Begini Waktu Tempuh Jogja-Semarang Tahun 1800-an

Segera Dibangun Jalan Tol, Begini Waktu Tempuh Jogja-Semarang Tahun 1800-an

Pada waktu itu, perjalanan ke luar kota masih dilakukan dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Kisah Pabrik Belerang Tua Wanaraja, Terbesar di Garut dan Pernah Terbentang Pipa Belasan Kilometer

Kisah Pabrik Belerang Tua Wanaraja, Terbesar di Garut dan Pernah Terbentang Pipa Belasan Kilometer

Pabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut.

Baca Selengkapnya
Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Dua Dunia Berbeda, PIK 2 dan Desa Kecil di Ujung Jakarta

Warga memanfaatkan jalan pipa. Jalan tersebut tidak terhubung dengan jalan utama PIK 2.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Sunan Kalijaga di Cirebon, Ada Banyak Kera sampai Sumur Tua

Melihat Jejak Sunan Kalijaga di Cirebon, Ada Banyak Kera sampai Sumur Tua

Di masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah

Mengunjungi Pertapaan Mandalasari, Situs yang Disakralkan Masyarakat Dieng hingga Jadi Tujuan Ziarah

Situs pertapaan itu berada di antara Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Baca Selengkapnya