KPK bantah keluarkan data 45 wanita penerima dana dari Fathanah
Merdeka.com - KPK membantah mengeluarkan data soal 45 wanita yang menerima aliran dana dari Ahmad Fathanah, tersangka kasus dugaan suap daging impor senilai Rp 1 miliar.
Komisi juga menyangkal bila PPATK yang telah mengedarkan data tersebut ke pihak lain.
"PPATK tidak berikan data-data soal itu," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Citarik, Sukabumi kemarin.
Abraham sendiri mengaku baru mengetahui soal data itu. Dia baru tahu setelah data-data itu ramai diberitakan oleh media. "Saya saja baru dengar dari kalian (Media)," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan data-data tersebut berbeda dengan milik KPK yang resmi diberikan dari PPATK. Johan juga menegaskan data-data itu bukan dari KPK dan tidak mengetahui dari mana asalnya.
Diketahui, tersebar data berisi 45 wanita penerima aliran dana Fathanah. Dalam data itu, tersebut nama Dewi Kirana, Kiki Amalia, istri Fathanah, Septi Sanustika dan istri Ahmad Zaky, Linda Silviana dari ke-45 yang lainnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.
Baca SelengkapnyaTerseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ingatkan Partai Serius Laporkan Dana Kampanye, Ini Sanksinya
Data dari PPATK bisa dijadikan peringatan oleh seluruh peserta Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Cek Setiap Makanan yang Dikirim untuk Tahanan di Hari Natal
Fauzi menyebut makanan maupun barang yang diberikan ke tahanan tak sembarangan bisa masuk.
Baca SelengkapnyaPPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaKPK Siap Usut Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye
Ghufron menyebut akan mendalaminya usai menerima laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaF-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaIPW Laporkan Ganjar Pranowo dan Eks Dirut Bank Jateng ke KPK Atas Dugaan Gratifikasi
Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri membenarkan laporan aduan masyarakat IPW
Baca Selengkapnya