KPI: TV jangan hanya kejar rating!
Merdeka.com - Rapimnas Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) hari ini dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Komisioner KPI Pusat merangkap Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran, Agatha Lily sangat mengapresiasi atas perhatian pemerintah terhadap dunia penyiaran.
Dia mengakui, memang masalah penyiaran ini adalah menjadi konsen bersama karena penyiaran merupakan agen perubahan dan produk peradaban.
"Nilai-nilai apa yang ditransformasikan oleh media penyiaran sangat menentukan kualitas generasi mendatang," kata Lily, Rabu (2/9).
Dalam pidato sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya menjaga kualitas siaran. Lily menegaskan, jangan sampai masyarakat terjebak hal-hal yang bersifat histeria.
"Televisi jangan hanya mengejar rating, tapi utamakan nilai-nilai kesantunan, ramah tamah, integritas, kebangsaan dan sopan santun. TV jangan hanya mementingkan rating semata, lalu mengorbankan masyarakat," jelas Lily.
Ketua KPI Pusat pun menekankan betapa rating ini dampaknya luar biasa. Kata dia, TV masih sering melupakan tanggung jawab sosialnya.
Hadir dalam acara antara lain Menkominfo Rudiantara, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Teten Masduki, para komisioner KPI Pusat dan daerah dari 33 Provinsi, pengelola industri TV dan kepala lembaga negara terkait.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurvei CSIS: 52,2 Persen Pemilih Anies Puas dengan Kinerja Jokowi
Kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi mencapai angka 74 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPuan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaRespons Santai Gibran jika Ada Gugat Hasil Pilpres ke MK: Silakan, Sudah Ada Yang Ngurus
Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar proses gugatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan ketertiban.
Baca Selengkapnya