KPAI sebut ada indikasi SMA Don Bosco lalai
Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengatakan ada indikasi kelalaian dan pembiaran dari pihak SMA Don Bosco terhadap aksi bullying di sekolahan tersebut. Pihak sekolah seharusnya bertanggung jawab terkait hal itu.
"Ada indikasi ke arah itu. Karena semua urusan pendidikan sekolah yang bertanggung jawab," kata Wakil Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh, di Jakarta, Senin, Senin (30/7).
Menurut dia ada indikasi pihak sekolah ingin melepas tanggung jawab terhadap kejadian itu. Hal ini didasarkan pada hasil investigasi tim KPAI ke sekolah tersebut dengan bertemu pihak sekolah, korban, pelaku dan pihak aparat penegak hukum.
"Begitu kabar ini tersebar, tim kami yang berjumlah tiga orang langsung diturunkan," katanya.
Menurut dia dari hasil investigasi KPAI itu, pelakunya ada 18 orang, dan pihak sekolah mengenalinya hanya delapan orang. Untuk korban, dia mengatakan ada delapan orang.
Kejadian ini, menurut dia adalah fakta menyakitkan karena terjadi dalam lingkungan sekolah elit. Untuk itu dia mendorong penyelesaiannya dengan prinsip restoratif juctice, yang ramah anak.
Untuk itu dia menilai kegiatan masa orientasi siswa (MOS) sebagai penyemaian tindak kekerasan anak di sekolah. Perlu ada perbaikan dalam penyelenggaraan MOS tersebut.
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Badriyah Fayumi meminta sekolah Don Bosco menerapkan prinsip sekolah ramah anak sebagai langkah mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak dalam menyelesaikan persoalan kekerasan di sekolah itu.
"Sekolah Don Bosco perlu melakukan langkah serius, salah satunya dengan prinsip sekolah ramah anak," kata Badriyah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Hasil Survei, Kaesang Optimis PSI Lolos ke DPR
Dia mengungkapkan, elektabilitas PSI terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca Selengkapnya