Merdeka.com - Kota Solo mengirimkan 268 jemaah calon haji dan 2 petugas haji ke Tanah Suci. Mereka akan diberangkatkan ke Arab Saudi tanggal 1 dan 2 Juli mendatang, tergabung dalam kloter 41 dan 42.

"Untuk Kota Solo jumlah jemaah calon haji ada 270 orang, yang 2 petugas haji daerah. Untuk keberangkatan jemaah dari Solo hampir terakhir dari 43 kloter Embarkasi Solo," ujar Kepala Kantor Kementerian Agam Kota Solo Hidayat Maskur, Kamis (9/6).

Hidayat meminta agar jemaah menjaga kesehatan. Tradisi pamitan haji pun harus segera dilakukan.

"Harus segera dilakukan, jangan mepet menjelang keberangkatan, karena risiko nanti masa isolasi nggak ada. Yang dikhawatirkan nanti malah jadi haji tertunda," katanya.

Diingatkan untuk Jaga Kesehatan

Hidayat meminta kepada jemaah calon haji Solo, seminggu menjelang keberangkatan untuk istirahat total. Ia juga menyarankan agar mereka tidak menerima tamu terlebih dulu.

"Pokoknya seminggu terakhir istirahat total. Karena jemaah Solo berangkat hampir kloter terakhir," katanya.

Hidayat menambahkan, jemaah calon haji asal Kota Solo akan masuk ke Asrama Haji Donohudan tanggal 30 Juni dan 1 Juli mendatang. Ia memastikan, tidak ada yang tergolong risiko tinggi (risti). Hanya seorang jemaah calon haji yang menggunakan tongkat untuk berjalan.

"Saya kemarin sudah cek ada 1 yang menggunakan tongkat karena jatuh. Bukan karena komorbid atau karena apa-apa. Tadi minta besok menggunakan kursi roda," terang dia.

Hidayat mengatakan, seluruh jemaah calon haji Solo juga harus menjalani tes PCR 3 hari menjelang masuk ke Asrama Haji Donohudan. Selanjutnya mereka akan dilepas Wali Kota Gibran Rakabuming Raka.