Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korupsi dwelling time, Dirjen Daglu akui disuap

Korupsi dwelling time, Dirjen Daglu akui disuap partogi pangaribuan. ©kemendag.go.id

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya mengembangkan kasus dugaan korupsi dalam proses bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Dijelaskan Kabid Humas Mapolda Metro Jaya, Kombes M Iqbal, dari pemeriksaan tersangka Partogi Pangaribuan, dia mengakui dirinya disuap.

"Partogi sejak awal ada pengakuan, tapi akan kita dalami dan seterusnya. Makanya saya sebutkan tadi, hari demi hari kita terus lakukan pendalaman," terang Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (3/8).

Saat ini sudah beberapa tersangka yang diamankan oleh Polda Metro Jaya guna memperkuatkan alat bukti yang sudah dikumpulkan. Terakhir, pada Sabtu lalu seorang wanita berinisial L yang menjadi saksi kunci kasus tersebut juga telah diamankan.

"Kelima tersangka ditahan semua agar tidak melarikan diri. Peran L menyuap beberapa tersangka. Keterangan antar saksi akan kami konfrontir. Sesuai kepentingan penyidik. Aliran dana, PPATK, akan kami sinkronkan," katanya.

"Beberapa orang yang terkait dengan sistem dwelling time tersebut sudah dimintai keterangan. Saat ini kita fokus di Ditjen Daglu Kemendag. Tidak menutup kemungkinan 18 kementerian kita minta keterangan, tidak menutup kemungkinan kita minta sebagai saksi ahli," sambungnya.

Dia kembali menjelaskan awal mula penyidikan kasus ini setelah Presiden Joko Widodo melakukan sidak ke Pelabuhan Tanjung Priok dan melihat banyak permasalahan.

"Pada waktu itu Pak Presiden kecewa. Ini jadi analisa kita, kita harus lakukan penyelidikan. Jangan sampai berdampak sistemik ke perekonomian bangsa," terangnya.

Berangkat dari keluhan Jokowi, lanjutnya, Polda Metro bergerak untuk menyelidiki. Iqbal meminta waktu lebih kurang tiga bulan untuk menyelidiki kasus itu dan menemukan alat-alat bukti.

"Kami lakukan deteksi lewat intel dan babimkamtibmas. Tiga bulan kita lakukan penyelidikan. Upaya paksa ke MU. Dari dia pintu masuk untuk kita lakukan penggeledahan. Dari situ alat bukti, uang dolar, dari situ ada kesesuaian antara bukti dan keterangan saksi. Diduga kuat ada praktik penyuapan dan gratifikasi Direktorat Jenderal Daglu. Penyuapan baru fokus Pre-Clearance (penyuapan izin bongkar muat)," ujarnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

Jangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan

TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Momen Letda Kinan Anak Mayjen Kunto Bertemu Orangtua di Tempat Dinas, Cium Tangan lalu Dipeluk dan Dicium Hangat

Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Kisah Pilu Hidup Unang Bagito, Jatuh Miskin Hingga Tinggal di Gudang dan Diceraikan Istri

Unang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis

Baca Selengkapnya