Korlantas Polri Usul Biaya Balik Nama Kendaraan Gratis, Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengusulkan penghapusan biaya dalam proses balik nama kendaraan bermotor (BBN2) menjadi gratis. Usulan itu agar meningkatkan kesadaran pemilik kendaraan untuk mengubah nama sesuai pemiliknya.
"Kita mengusulkan ke pemerintah daerah apa nggak sebaiknya kita BBN2 kita usulkan kenapa enggak dihapus saja," ujar Dirregident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (15/7).
Yusri menjelaskan penghapusan biaya BBN2 diusulkan lantaran masih banyak pemilik kendaraan yang menggunakan identitas orang lain untuk data kendaraannya.
Dia mencontohkan ketika seseorang yang membeli mobil kepada orang lain, acap kali tidak akan mengubah data kepemilikannya. Sehingga, data pemilik kendaraan itu masih atas nama penjual.
Padahal, pembeli memiliki kewajiban untuk mengubah data kepemilikan kendaraan tersebut. Namun itu kerap tidak berjalan lancar, karena banyak kasus pemilik mobil enggan mengubah data kepemilikan karena cukup mahal.
"Nah itu masalahnya, makanya saya usulkan supaya data ini bagus, dan orang-orang wajib pajak ini semuanya mau taat. Polisi juga enaknya pada saat ditilang sudah dibeli motor saya terus langsung balik nama karena balik namanya tadinya mahal, jadi 0," ucap Yusri.
"Orang yang enggak bayar pajak sekian tahun karena takut balik namanya mahal, akhirnya mereka karena 0, jadi bayar pajak semua, ya kita usulkan," tambah dia.
Menurut Yusri, imbas ketidaktertiban para pengendara tidak mengubah nama pemilik kendaraan bisa berbuntut pada penindakan E-TLE yang tidak efektif.
"Yang jadi kendala di polisi itu, kan sekarang kita sudah tilang E-TLE nih," ucapnya.
Ketika terjadi pelanggaran lalu lintas, bukan identitas pemilik yang akan tercatat sebagai pelaku. Melainkan, penjual atau pemilik kendaraan sebelumnya.
Meski demikian, kata Yusri, penghapusan biaya BBN2 masih berupa usulan. Sehingga, untuk kepastian diterapkan atau tidak tergantung dari kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
"Mengusulkan untuk kebaikan kita bersama, biar datanya bagus yang ada di single data," kata Yusri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami pelaku konvoi sekaligus mememastikan mobil terbakar terkena petasan.
Baca SelengkapnyaTerekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan sampai terkecoh, ini cara membedakan pelat mobil dinas TNI yang asli dan palsu
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya