Korea Selatan Tawarkan Bantuan untuk Dukung Pencarian KRI Nanggala-402
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan siap mendukung misi pencarian dan penyelamatan awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak di perairan Bali pada Rabu (21/4), jika diminta Indonesia.
"Kami telah menyampaikan keinginan kami untuk mendukung misi penyelamatan Indonesia melalui saluran diplomatik kami, setelah mendengar tentang kapal selam Indonesia yang hilang," demikian keterangan tertulis Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, seperti dilansir Antara, Kamis (22/4).
Indonesia yang telah meminta bantuan dari negara-negara di sekitarnya. seperti Singapura, karena mendesaknya misi penyelamatan, disebut akan menjawab tawaran Korea Selatan setelah melakukan diskusi internal di kalangan TNI.
Bersamaan dengan itu, Menteri Pertahanan Suh Wook telah menginstruksikan angkatan laut Korea Selatan untuk mempersiapkan keberangkatan ke Bali bila diminta Kementerian Pertahanan RI untuk memberi bantuan penyelamatan.
"Korea dan Indonesia berbagi kemitraan yang erat di bidang pertahanan berdasarkan kemitraan strategis khusus kita. Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertahanan RI atas kapal selam KRI Nanggala-402 baru-baru ini yang hilang saat latihan angkatan laut yang dilakukan di utara Selat Bali."
KRI Nanggala-402 dilaporkan hilang kontak saat melakukan operasi penggenangan peluncur torpedo di perairan utara Bali pada Rabu (21/4) pagi sekitar pukul 04.25 Wita.
TNI telah mengerahkan lima KRI dan satu helikopter untuk melakukan operasi pencarian kapal selam yang diawaki 53 orang itu. Kapal dari Singapura yaitu Kapal Swift Rescue dan dari Malaysia yaitu Rescue Mega Bakti juga segera tiba di Indonesia untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaPengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaBenda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.
Baca Selengkapnya21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca Selengkapnya