Korban tewas tabrakan beruntun di Pelalawan bertambah, total 4 orang
Merdeka.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur SP 5 Desa Mekar Jaya Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Selasa (22/5) petang jelang berbuka puasa. Kini korban jiwa yang meninggal bertambah menjadi 4 orang. Sedangkan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Kecelakaan itu melibatkan 3 kendaraan sekaligus, yaitu bus sekolah milik PT Indosawit, Dump Truk dan sepeda motor. Saat ini tercatat 4 korban meninggal dunia," ujar Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan kepada merdeka.com, Rabu (23/5).
Adapun 4 korban meninggal yakni Samsudin (51) dan Rizki Nasib Rotua Nababan (20), Sandro Simbolon (57) ketiganya warga Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan serta Efendi Nahumpun (45) warga Kerinci Kanan Kabupaten Siak.
Peristiwa itu berawal ketika bus sekolah BM 7947 AV bergerak dari arah Pekanbaru menuju Pangkalan Kerinci. Namun saat tiba di KM 57 Desa Mekar Jaya, terdapat tumpukan sawit yang tumpah pada jalur sebelah kanan.
"Dari arah sama, ada kendaraan parkir di pinggir jalan kanan dan kiri, sehingga bus sekolah bergerak pelan. Tiba-tiba datang dari arah belakang bus sekolah sebuah Dump Truck Hino BM 8364 ZU bermuatan sirtu," kata Kaswandi.
Tak ayal, Dump truk menabrak bagian belakang bus sekolah yang sedang berjalan pelan. Akibatnya, kedua kendaraan terseret ke kiri bahu jalan dan menabrak dua unit sepeda motor.
"Sepeda motor itu sedang parkir berhenti di bahu jalan. Lalu karena ditabrak, motor pun menabrak pekerja yang sedang memuat buah sawit," ucapnya.
Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia di tempat kejadian dan 11 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci. "Petugas lalu lintas sedang menyelidiki kasus kecelakaan ini," kata Kaswandi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKorban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaBuntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaLima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya