Korban tewas kecelakaan selama mudik lebaran di Sumsel naik
Merdeka.com - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sumatera Selatan selama mudik dan balik lebaran tahun ini meningkat dibanding 2017. Kecelakaan mayoritas dialami pengguna sepeda motor.
Dalam anev lakalantas Operasi Ketupat Musi 2018 pada 6-24 Juni 2018, diketahui jumlah lakalantas sebanyak 26 kejadian atau turun 37 persen dari tahun lalu. Kecelakaan tersebut menyebabkan 25 orang tewas, 11 orang luka berat, dan 15 luka ringan.
Total korban tewas selama mudik dan balik lebaran tahun ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2017 tercatat 24 orang dan 2016 hanya 10 orang. Sementara jumlah korban luka ringan dan berat cenderung mengalami penurunan.
Dari seluruh lakalantas, mayoritas dialami pengguna sepeda motor dengan 21 kejadian, mobil penumpang 8 kendaraan, bus 1 kendaraan, dan mobil barang 3 kejadian.
Selain lakalantas, tercatat juga pengendara melakukan pelanggaran yang berpotensi lakalantas saat berkendara. Polisi mengeluarkan surat tilang sebanyak 1.380 lembar atau turun 21 persen dari tahun lalu. Sedangkan teguran dikeluarkan terhadap 2.160 pengendara atau turun 15 persen dari 2017.
"Untuk total korban tewas akibat lakalantas selama Operasi Ketupat Musi 2018 cenderung meningkat, ada 25 orang. Sebagian besar pengguna sepeda motor atau roda dua," ungkap Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol M Taslim CH, Senin (25/6).
Menurut dia, lakalantas tersebut terjadi karena dua faktor, yakni faktor manusia dan jalan. Faktor manusia dilihat dari tingginya animo masyarakat yang mudik dan balik lebaran tahun ini dengan menggunakan sepeda motor.
Sementara faktor lainnya yakni jalan dinilai tidak diimbangi dengan tingginya pertumbuhan kendaraan, seperti pelebaran jalan, kerusakan, minimnya lampu penerangan, dan fasilitas marka jalan.
"Kami simpulkan dua faktor itulah yang menjadi pemicu utama terjadinya kecelakaan. Ini menjadi evaluasi ke depan agar lakalantas bisa ditekan," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam Operasi Ketupat Musi 2018, pihaknya menurunkan 7.890 anggota yang disebar di 88 pos pelayanan dan pengamanan sepanjang jalur mudik dan balik lebaran.
"Alhamdulillah berjalan lancar. Bahan yang didapat tahun ini menjadi refleksi pada tahun-tahun mendatang," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaLebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnya