Korban Tersambar Petir di Jembrana Bertambah Jadi 10 Orang
Merdeka.com - Jumlah warga yang tersambar petir dari hasil pendataan di Pukesmas Mendoyo, Jembrana, Bali, sebanyak sepuluh orang. Seluruhnya adalah buruh tani yang lagi memotong padi di Subak Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.
Sepuluh korban tersambar petir tersebut satu di antaranya laki-laki. Sedangkan sembilan korban lainnya perempuan. Seluruh korban merupakan warga dua banjar di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, yakni dari Banjar Wali dan Banjar Kaleran.
Dari sepuluh korban tersambar petir, dua orang di antaranya meninggal dunia. Masing-masing, Niluh Niarti (50) dan Niluh Mi (41), dua-duanya asal Banjar Wali, Desa Yehembang, Mendoyo.
Tiga orang korban lainnya mengalami luka berat dan harus di rujuk ke RSUD Negara untuk perawatan itensif. Sedangkan sisanya dirawat inap di Pukesmas Mendoyo.
Perbekel Yehembang Made Semadi dikonfirmasi tadi sore di Pukesmas Mendoyo, Jumat (5/4) sore membenarkan, ada sepuluh orang warganya menjadi korban tersambar petir. Dua orang diantarannya meninggal dunia, tiga luka berat dan dirawat di RSUD Negara dan sisanya luka ringgan di rawat di Pukesmas Mendoyo.
Menurut Semadi, kejadian naas yang menimpa warganya itu terjadi Jumat (5/4) siang di Subak Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo. Saat itu, para korban sedang beristirahat di dalam gubuk di tengah sawah saat memanen padi. Kebetulan saat itu hujan deras disertai petir dan tiba-tiba petir menyambar gubuk yang mereka tempati.
"Sebenarnya warga kami yang memanen padi saat itu 12 orang. Saat hujan 10 orang berteduh dalam satu gubuk dan tersambar petir. Sedangkan dua orang lainnya berteduh di gubuk lainnya sehingga keduanya selamat," ucapnya, Jumat (5/4).
Semadi juga menjelaskan, bahwa para korban memotong padi mulai tadi pagi di sawah milik Dewa Kade Jember (54), warga Banjar Wali, Desa Yehembang seluas 30 are yang berlokasi di Subak Tembles, Desa Penyaringan, Mendoyo.
Pemilik sawah menurutnya juga turut menjadi korban dengan kondisi luka berat dan harus dirujuk ke RSUD Negara.
"Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa warga kami dan kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban yang meninggal," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaTerlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSatu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca Selengkapnya