Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban pencabulan kakek 70 tahun bertambah jadi 4 orang

Korban pencabulan kakek 70 tahun bertambah jadi 4 orang Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Masih ingat ulah Sugiyono, kakek berusia 70 tahun warga Dinar Mas Meteseh Kecamatan Tembalang Semarang, Jawa Tengah, yang dilaporkan tega mencabuli tiga bocah di bawah umur. Ternyata kini jumlah korbannya kini terus bertambah.

Salah seorang orangtua korban, Nurul (44) mengatakan, ada seorang anak lagi yang dicabuli oleh pelaku. Jumlah korban pencabulan kini menjadi empat orang.

"Tapi salah satu orangtua korban malah mencabut laporannya. Kalau saya sendiri sudah melapor sejak sebulan lebih. Namun sayangnya belum ada perkembangan," kata Nurul, Selasa (21/10).

Informasi yang dihimpun, seorang bocah berinisial AL juga menjadi korban cabul kakek Sugiyono. Keluarga siswi kelas IV SD berusia 9 tahun itu bahkan dikabarkan sudah melapor ke polisi. Keterangan yang diperoleh di lapangan, siswi malang itu juga tinggal di wilayah sama dengan pelaku di Perumahan Dinar Mas, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Semarang.

Seperti diketahui, tiga korban lainnya yang telah melapor ialah; siswi berinisial SI, (7), yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, CA, (9), serta AF, (10). Mereka diketahui merupakan tetangga dekat pelaku.

Meski begitu, salah satu orangtua korban saat ini dikabarkan mencabut laporan di Mapolrestabes Semarang. Melihat hal itu, Nurul mengatakan, cukup kecewa karena laporan dugaan pencabulan tersebut belum direspon oleh aparat kepolisian.

"Masih ada korban yang belum dimintai keterangan. Selain itu, pelakunya juga belum diperiksa," keluhnya.

Kondisi tersebut, katanya, justru membuat rumit penyelesaian kasus ini. Pasalnya, tanpa sepengetahuannya salah satu orangtua korban ternyata mencabut laporan secara tiba-tiba. "Saya dikasih tahu pada 27 September kemarin," akuinya.

Oleh karena itu, untuk menuntaskan kasus cabul yang menimpa anaknya, pihaknya kembali melaporkan ulah bejat Sugiyono pada 14 Oktober 2014 kemarin gara-gara laporan pertama dianggap gugur usai salah satu orangtua korban mencabut laporannya.

"Sementara ini, masih ada tiga korban sedangkan seorang lainnya memilih mencabut laporan," tandas Nurul.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Usai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih

Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Fakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban

Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Empat Pelaku Tawuran Bacok Pemuda di Mampang Terancam 15 Tahun Penjara

Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya

Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya

Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.

Baca Selengkapnya