Korban Meninggal Dunia Kecelakaan di Sumedang Bertambah, Total 2 Orang
Merdeka.com - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Sumedang bertambah menjadi dua orang. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kecelakaan.
Kasatlantas Polres Sumedang, AKP Eryda Kusumah mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan dengan mencocokkan keterangan saksi termasuk sopir truk.
"Untuk penyebab kecelakaan itu masih kita dalami, nanti kan kita cocokkan dengan hasil olah TKP atau pun dari keterangan saksi dan juga keterangan si pengendara tersebut," katanya, Selasa (1/12).
"Masih kita dalami, nanti penyelidikan lebih lanjut, nanti kalau sudah ada hasilnya nanti kita sampaikan," ia melanjutkan.
Di sisi lain, Eryda menyebut, korban meninggal dalam peristiwa itu bertambah menjadi dua orang. Satu orang meninggal dunia di tempat kejadian, dan satu orang lagi meninggal dunia saat menjalani perawatan medis.
"Meninggal ada dua, satu meninggal di TKP kemudian yang satu meninggal dunia dalam penanganan sekitar setengah jam lalu, kemudian yang luka berat satu dan luka ringan lima. Jadi total ada delapan korban," terang dia.
Diketahui, pada Selasa (1/12) sekira pukul 15.00 WIB terjadi kecelakaan di di Jalan raya Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, tepatnya di depan Alun-alun Tanjungsari.
Tabrakan beruntun melibatkan satu truk yang diduga remnya tak berfungsi menabrak lima kendaraan lainnya, yakni dua motor dengan nopol F 6364 RC dan Z 5671 AAG. Kemudian tiga mobil bernopol D 1597 VCN (pajero hitam), Z 1956 AC (angkot) dan Kendaraan R4 E 9356 VC (truck engkel).
Selain itu, truk kemudian menabrak kios di depan Kantor Pos Tanjungsari. Satu orang terkonfirmasi meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Informasi yang dihimpun, ada anggota DPRD di dalam mobil Pajero. Namun, Eryda mengaku belum bisa memastikannya.
Sopir dan Kernet Diamankan
Polisi pun mengamankan sopir dan kernet truk yang terlibat dalam kecelakaan di Kabupaten Sumedang. Meski belum ada penetapan, namun, ada potensi tersangka dalam peristiwa tersebut.
Eryda Kusumah mengatakan kecelakaan lalu lintas ini masih dalam tahap penyidikan. sementara ini, dua orang sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Sopir truk dan kernet sudah diamankan di Mapolres,” kata dia.
“Indikasi awal ada untuk potensi tersangka, karena indikasi awal rem tidak berfungsi. Namun lebih lanjutnya nanti kita tahap penyidikan,” ucap dia lagi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut tabrak odong-odong hingga satu orang meninggal, sopir truk warga Purwakarta ditetapkan tersangka.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnya