Korban luka akibat awan panas Gunung Sinabung tak mampu bertahan
Merdeka.com - Setelah sempat dirawat dan kakinya diamputasi, Cahaya br Tarigan (55), tak mampu bertahan. Korban ke-9 awan panas Gunung Sinabung ini mengembuskan napas terakhir di RSUP H Adam Malik Medan, Senin (30/5) petang.
"Iya benar, pasien atas nama Cahaya br Tarigan telah meninggal dunia sekitar pukul 18.00 WIB kemarin," kata Khairul, Humas RSUP H Adam Malik, Selasa (31/5). Dia memaparkan, jenazah telah dibawa pulang pihak keluarga. "Sudah dibawa pulang, sekitar pukul 22.00 WIB," jelas Khairul. Cahaya br Tarigan yang mengalami luka bakar sekitar 60 persen sebelumnya mendapatkan perawatan intensif tim dokter RSUP H Adam Malik. Kakinya bahkan terpaksa diamputasi karena telah mengalami infeksi. Dengan meninggalnya Cahaya Br Tarigan, seluruh korban luka akibat awan panas Gunung Sinabung, Sabtu (21/5), tak mampu bertahan.Sehari sebelumnya, Minggu (29/5), korban luka lainnyaCahaya Sembiring Milala (57), juga tak mampu bertahan setelah sempat dirawat sepekan. Total korban meninggal dunia dalam peristiwa itu menjadi 9 orang. Mereka terkenaawan panas guguran Gunung Sinabung, Sabtu (21/5) petang. Awalnya korban yang ditemukan meninggal berjumlah 5 orang dan 4 lainnya kritis.Namun keempat korban luka itu tak mampu bertahan.Seluruh korban merupakan penduduk Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo. Mereka ditengarai tengah bertani di ladangnya saat awan panas guguran Gunung Sinabung tiba di desa yang masuk dalam zona merah itu.
Sebagian masyarakat tetap masuk desa itu meskipun mereka telah diungsikan dan direlokasi serta jalan masuk ke sana telah dipasangi portal. Mereka nekat masuk kembali ke sana untuk bertani guna memenuhi kebutuhannya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaKondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaAsyiknya Berkemah di Bukit Kanaga Cikijing, Pemandangan Kabut dan Hutan Pinusnya Bikin Nagih
Bukit ini berada di atas ketinggian, dengan hamparan pohon pinus yang berjajar rapi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca Selengkapnya