Korban longsor Banjarnegara ogah direlokasi ke tempat jauh
Merdeka.com - Rencana pemerintah merelokasi warga terdampak longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, belum bisa dipastikan tempatnya. Namun, warga menolak relokasi jika ditempatkan di Desa Karanggondang Kecamatan Karangkobar.
Seorang warga Dusun Jemblung Desa Sampang, Suginah (35) mengaku keberatan jika tempat relokasi berada di Desa Karanggondang Kecamatan Karanggondang.
"Kalau dipindah ke Karanggondang enggak mau. Maunya dekat sini. Karena lokasi itu jauh dan juga karena ada gunung-gunung jadi trauma," ucapnya saat ditemui di posko pengungsian dusun Alian Desa Ambal, Jumat (19/12).
Senada dengan Suginah, warga Jemblung lainnya, Khotijah (33) malah meminta agar relokasi tidak keluar dari Desa Karangkobar. "
Kalau bisa di daerah Desa Gayam atau eks terminal Karangkobar. Kalau keluar dari (desa) Karangkobar kami keberatan," katanya.
Sebelumnya, wacana relokasi warga Jemblung telah mengemuka. Pemerintah tengah memilih beberapa alternatif tempat relokasi. Selain di lahan yang ada di Desa Karanggondang, pemerintah juga memikirkan kemungkinan relokasi di eksterminal Karangkobar.
"Saat ini belum ada lokasi yang pasti, karena kami masih menunggu lokasi yang aman untuk relokasi ini. Karena itu, perlu ada kajian khusus dari tim geologi juga agar nantinya lokasi aman dari gerakan tanah dan tidak termasuk dalam zona rentan pergerakan tanah," kata Wakil Bupati Banjarnegara, Hadi Supeno.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG, Kristanto mengaku masih akan mengkaji tempat-tempat relokasi yang akan ditempati warga. "Saat ini kami harus melakukan kajian untuk tempat relokasi yang dimaksud," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaEmpat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal
Baca SelengkapnyaNenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaSembilan Orang Tertimbun Longsor di Bandung Barat
Bencana longsor ini terjadi pada Minggu (24/3) malam setelah wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaDua Warga Meninggal Dunia Akibat Bencana Longsor di Subang
Longsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaKunjunggi Lokasi Terdampak Bencana di Sumbar, Mensos Tawarkan Kerja kepada Korban
Risma terlihat berdialog dengan korban dan memberikan bantuan kepada korban.
Baca Selengkapnya