Korban LCT Terbalik di Kutai Kartanegara Bertambah Jadi Dua Orang
Merdeka.com - Korban kapal landing craft tank (LCT) Mutiara 77 terbalik di perairan Kutai Kartanegara bertambah. Suwan Sindi, karyawan kontraktor tambang batubara, ditemukan tak bernyawa. Korban tewas tercatat menjadi dua orang.
Keterangan diperoleh, Suwan ditemukan sekitar 2 kilometer dari lokasi terbaliknya LCT Mutiara 77. Sesuai ciri, korban mengenakan pakaian celana jins, dan kaos lengan panjang.
"Sudah ditemukan sekitar jam 1.20 siang tadi ya," kata Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara AKP Zia Fahlevie, dikonfirmasi Minggu (1/12) malam.
Zia menerangkan, jenazah korban dibawa ke daratan, untuk kemudian dibawa ke RSUD AW Syachranie di Samarinda, guna keperluan visum et repertum.
Pencarian Selesai
Korban bekerja sebagai helper ekskavator di perusahaan kontraktor tambang. "Sudah dipastikan, korban adalah yang dicari sejak kejadian dini hari kemarin," terang Zia.
"Jadi, pencarian 2 korban LCT terbalik ini, sudah selesai dan kedua korban sudah ditemukan. Ada 6 unsur SAR yang terlibat. Mulai dari Polair Kukar, sampai kepada keterlibatan pencarian korban yang dilakukan masyarakat sekitar lokasi kejadian," kata Zia.
Kapal LCT Mutiara 77 yang berlayar dari Kutai Barat, menuju Kutai Timur, terbalik saat melintas di perairan Sungai Kedang Kepala, Muara Kaman, di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (30/11) dini hari kemarin.
Saat berlayar, LCT memuat 6 ekskavator Komatsu PC 130, 4 orang kru, dan 10 karyawan perusahaan kontraktor tambang. Tiba-tiba, LCT miring ke kiri saat melintasi di Sungai Kedang Kepala, Muara Kaman. Muatan alat berat tumpah ke sungai. Sempat hilang, salah satu karyawan kontraktor tambang Bima Purba (21) ditemukan meninggal, beberapa jam usai peristiwa nahas itu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca Selengkapnya