Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Lapindo ruwatan mandi lumpur

Korban Lapindo ruwatan mandi lumpur lapindo arbas. merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Memperingati enam tahun bencana lumpur Lapindo di Ds Siring, Kec Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, selain mengadakan istighosah bersama, warga dalam peta terdampak juga menggelar ritual ruwatan khusus, Selasa (29/5).

Menurut Sugeng, salah satu warga dalam peta terdampak, ruwatan itu berupa atraksi di atas lumpur. "Di terik matahari yang menyengat, warga membuka baju mereka dan langsung terjun ke kolam lumpur. Seluruh badan mereka dibalur lumpur cair," kata dia.

Seremonial itu diawali dengan longmarch dari Ds Glagah Arum menuju ke tanggul lumpur di Desa Ketapang. Mereka berjalan sambil membunyikan kentongan.

Senada dengan Sugeng, Dodok Putra Bangsa dari kelompok Korban Lumpur Menggugat (KLM) mengatakan, ritual ini untuk mengusir balak (Abu Rizal Bakrie.red).

"Sampai di atas tanggul lumpur, kami menceburkan balak ke dalam lumpur, mengembalikan ke asalnya. Ini juga simbol upaya kami tenggelamkan sifat keserakahan dan angkara murka sang penguasa dan pengusaha kaya yang membuat kami sengsara," kata dia dengan nada mengecam.

Bahkan, lanjut dia, mereka juga berenang di lumpur bagian bawah yang sudah mengeras. "Kami minta keluarga Aburizal Bakrie segera menyelesaikan masalah lumpur secara keseluruhan," sahut Ahmad, juga warga korban Lapindo.

Ahmad juga menceritakan, kalau siang tadi, sejumlah anak-anak sekolah dari Al-Faz, yang tergabung dalam kelompok KLM, bersama sanggar Malang dan Surabaya turut meramaikan acara ruwatan memperingati enam tahun bencana lumpur Lapindo.

"Mereka juga menggelar aksi juga menggelar wayang ogoh-ogoh. Acara ini adalah peringatan bencana lumpur. Sudah enam tahun semburan lumpur, tapi belum juga selesai," lanjut Ahmad.

Usai melakukan atraksi di atas lumpur, acara seremonial dilanjutkan dengan menggelar upacara bendera. Runtutannya hampir sama dengan jamaknya upacara bendera di sekolah. Tapi karena bersifat protes, sejumlah parodi tentang 'Begonya Negeriku' juga ditampilkan.

Sebagai pemimpin upacara adalah warga desa yang lugu. Dengan berbagai kesalahannya, upacara bendera itu jadi terlihat lucu.

Lalu saat dibacakan naskah pembukaan UUD 1945, dipelesetkan menjadi : Bumi dan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, dikuasai oleh negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan Abu Rizal Bakrie. Selain itu, Orang miskin dan anak yatim ditelantarkan oleh negara dan diperah oleh Abu Rizal Bakrie.

"Upacara bendera ini adalah bentuk sindiran buat pemerintahan negara ini yang mandul dan tidak berani menindak tegas Abu Rizal Bakrie yang membuat sengsara puluhan ribu warga Porong dan sekitarnya," kecam Dodo lagi.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Perempuan 19 tahun di Kediri Tewas Misterius di Kamar Mandi Pacar, Tubuh Penuh Luka

Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Serunya Berwisata ke Waduk Sempor, Salah Satu Spot Eksotis di Kebumen

Saat pembangunan waduk terjadi sebuah insiden jebolnya tanggul pembantu yang memakan korban hingga 127 orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya

Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo-Gibran, 70 Ribu Orang Ikuti Lomba Jalan Sehat di Jember

Dukung Prabowo-Gibran, 70 Ribu Orang Ikuti Lomba Jalan Sehat di Jember

Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara Lomba Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Pilar 08 di Jember.

Baca Selengkapnya
Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Ini Titik Rawan Macet di Jalur Mudik Lebaran 2024

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membeberkan titik rawan macet di jalur mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
25 Pantun Mudik Lebaran, Seru dan Menghibur

25 Pantun Mudik Lebaran, Seru dan Menghibur

Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya