Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

\'Korban Lapindo\' bawa keranda mayat ke Wisma Bakrie

\'Korban Lapindo\' bawa keranda mayat ke Wisma Bakrie Teatrikal Lumpur Lapindo. merdeka.com/Putri

Merdeka.com - Sekitar 30 orang aktivis dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), KontraS dan sejumlah LSM lainnya siang ini menyambangi Gedung Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka menuntut Bakrie bertanggung jawab atas kasus lumpur Lapindo, di Sidoarjo.

Aksi ini bertepatan dengan enam tahun semburan lumpur Lapindo dan Hari Antitambang sedunia yang jatuh hari ini, Selasa (29/5). Demonstran juga melakukan aksi teatrikal.

Dalam aksi teatrikal, demonstran berperan sebagai korban lumpur Lapindo dengan kondisi mengenaskan. Para korban Lapindo digambarkan dalam kondisi penuh lumpur dan tidak berdaya.

Selain itu mereka juga membawa keranda mayat sebagai simbol matinya nurani dalam kasus Lapindo. Mereka berharap kasus ganti rugi Lapindo segera diselesaikan.

"Tuntaskan persoalan lumpur Lapindo. Kasus Lapindo akibat keserakahan Bakrie, Bakrie sumber bencana," ujar koordinator aksi Haris Balumbun dalam orasinya di depan Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (29/5).

Aksi ini dikawal 20-an anggota kepolisian. Aksi juga tidak menimbulkan kemacetan yang berarti di ruas Jl Kuningan itu.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi

Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

2 Perwira Polres Banyuasin Beserta 2 Istrinya Diduga Menganiaya Korban Pelecehan di Palembang

Korban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban

Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Menhub Budi Ancam Polisikan Warga yang Terbangkan Balon Udara Saat Musim Mudik Lebaran

Alasan Menhub Budi Karya Sumadi melarang penerbangan balon udara di musim mudik lebaran karena bisa mengganggu penerbangan.

Baca Selengkapnya
Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura

Dipicu Pembakaran Kembang Api, Tawuran Kembali Pecah di Depan Mall Bassura

Aksi tawuran tersebut terekam dan viral di media sosial.

Baca Selengkapnya