Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban kebakaran Pasar Besar mulai didata buat relokasi

Korban kebakaran Pasar Besar mulai didata buat relokasi Pasar Besar Malang kebakaran. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang membentuk Posko Pengaduan bagi para korban kebakaran Pasar Besar. Mereka bertugas mendata kios terbakar, sekaligus buat persiapan relokasi sementara.

Wakil Walikota Malang, Sutiaji mengatakan, posko pengaduan mulai bekerja mendata para korban. Selanjutnya dilakukan validasi buat penyelamatan barang dagangan masing-masing.

"Posko Pengaduan akan menginventarisir dan memvalidasi. Mereka akan disertifikasi untuk mengamankan barang masing-masing," kata Sutiaji di Pasar Besar Malang, Jumat (27/5).

Sertifikasi buat menjaga jangan sampai yang bukan pemilik toko, ikut-ikutan mengambil barang di dalam pasar. Langkah itu buat mengantisipasi adanya pihak tidak bertanggung jawab.

Selain itu, korban kebakaran segera mendapatkan kios sementara yang akan dipersiapkan oleh Dinas Pasar. Sehingga korban segera berjualan kembali.

"Akan kami siapkan tempat relokasi sementara bagi pedagang," ujar Sutiaji.

Sutiaji juga meminta agar para pedagang untuk mensterilkan sekitar pasar demi kepentingan proses pemadaman. Karena beberapa orang korban berusaha berjualan di ujung jalan. Pihaknya baru memperbolehkan berjualan kembali setelah terdata dan lokasi relokasi dinyatakan siap.

Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Wahyu Setyanto mengungkapkan, pihaknya segera melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait. Secara khusus akan membahas rencana relokasi para pedagang.

"Tempat relokasinya berada di parkiran dan sebagian bahu Jalan Sersan Harun. Teknisnya akan disesuaikan dengan jumlah kios yang terbakar. Relokasi hanya untuk korban," kata Wahyu.

Selain relokasi, identifikasi sekaligus menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran. Karena hingga saat ini memang belum bisa dipastikan nilainya.

Meski pasar masih ditutup, seorang pedagang, Nuraini, nekat berjualan di trotoar ujung selatan Jalan Sersan Harun. Sebab, lokasi dia biasa menjajakan ayam potong masih disterilkan.

"Kalau tidak berjualan saya makan apa? Anak saya banyak, cucu juga punya. Ini sampai siang saja," kata Nuraini.

Nuraini dan beberapa temannya meminta tetap diizinkan berjualan. Setelah dagangannya habis, dia akan membersihkan lokasi sementara itu.

"Pelanggan saya morat-marit. Ini tadi hanya memotong 25 ekor. Padahal biasanya bisa habis 150 ekor," ujar Nuraini.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi

Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024
Pemerintah Jamin Pasokan Beras Aman hingga Lebaran Idulfitri 2024

Pemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.

Baca Selengkapnya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini

Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.

Baca Selengkapnya