Korban Demo Rusuh, Faisal Amir Masih Terus Berobat Jalan
Merdeka.com - Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang menjadi korban kekerasan pada aksi demonstrasi di gedung DPR RI pada (24/9) lalu masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan. Banyak perubahan yang dirasakan keluarga pada diri mahasiswa semester 7 UAI ini. Mulai dari pola komunikasi dan emosi Faisal Amir yang belum stabil.
"Ada perubahan, tetapi Insyaallah sambil pengobatannya berlangsung Faisal kembali pulih seperti sebelumnya mohon doanya juga untuk kesembuhan Faisal," ucap Ibunda Faisal, Siti Asmah Ratu Agung di kediamannya di Tangerang, Selasa (16/10).
Diterangkan Siti, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, putra kedua dari tiga bersaudara itu masih akan menjalani pengobatan jalan, ke RS Pelni dan RS Cipto Mangunkusumo. Meski Siti mengakui saat ini kondisi Faisal berangsur membaik dibanding sebelum-sebelumnya.
"Sudah bagus, tetapi memang masih harus kontrol ke RS Pelni. Harusnya tadi ini di CT Scan untuk melihat kondisi otaknya, tetapi kalau dokter saraf dia mau lihat motoriknya, tes motoriknya di RSCM mungkin besok atau lusa. Tetapi kalau dari dokter rehabilitasi medik oke, dokter penyakit dalam oke, semuanya oke," ucap Siti Asmah.
Menurut Siti, dari kejadian kekerasan yang dialami putranya itu, tubuh Faisal Amir meninggalkan banyak luka seperti di bagian belakang tubuh Faisal hingga pada bagian kepala.
"Luka di belakang tiga jahitan, dan ada 50 luka jahitan melengkung yang tengkoraknya diangkat. Dari belikat turun ke belakang turun ke telinga seperti leter U jahitannya begitu. Sepertinya memang dipukul dari semua sisi. Depan, belakang, sampai ke kepala-kepala," ucap dia.
Akibat peristiwa itupun, Faisal, lanjut Siti, hanya mengingat terakhir kali berada di depan gerbang masuk DPR RI di Senayan. Sebelum akhirnya benar-benar menjalani pengobatan tanpa sadarkan diri di ruang ICU RS Pelni.
"Total perawatan 14 hari disana, Alhamdulillah sudah bisa rawat jalan. Kalau Faisal cerita itu, dia saat demo terakhir berada di depan Gerbang DPR MPR RI. Sudah dia hanya mengingat sampai situ saat kejadian tanggal (24/9). Tetapi dia ditemukan terluka bukan di situ, jauh dari gerbang DPR MPR," katanya.
Bahkan, cerita mahasiswa asal Kendari yang menemukan tubuh Faisal penuh luka, itu jauh dari lokasi gerbang utama DPR/MPR RI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya