Korban banjir bandang Mamasa bertambah menjadi 15 orang
Merdeka.com - Korban bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Batanghuru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terus bertambah. Informasi terakhir, korban meninggal yang ditemukan mencapai 15 orang, sementara dua orang lainnya masih hilang.
"Dua orang masih dicari oleh tim SAR gabungan dengan menyusuri sungai, hingga tujuh kilometer di hilir. Pencarian akan dilakukan hingga 14 November mendatang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis, Minggu (11/11).
Menurut Sutopo, saat ini korban yang dirawat di RS Sumarorong sudah berkurang. Sedangkan sebanyak 20 orang pengungsi, masih menumpang di rumah kerabatnya yang luput dari terjangan banjir bandang. Tanggap darurat dinyatakan selama 14 hari sejak kejadian bencana (8-21 Nov 2012), dan akan dievaluasi kemudian.
Sutopo menjelaskan jika Desa Batanguru Timur, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa memang daerah rawan banjir. Sebelumnya pernah terjadi banjir bandang dua kali, namun tidak ada korban jiwa.
"Pemda Mamasa berencana akan merelokasi warga sekitar di tempat yang lebih aman, saat rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana nantinya. Dalam hal ini warga akan diajak untuk membicarakan rencana program tersebut," terang Sutopo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Bandang Terjang Tana Toraja, 200 Rumah Terdampak
Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDitangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMomen Antusias Masyarakat Sambut Ganjar Menginap di Rumah Warga Boyolali
Meski hujan, ratusan warga desa yang terdiri dari berbagai kalangan masih tampak antusias dan semringah menyambut Ganjar pada Jumat (29/12) malam.
Baca Selengkapnya