Kopaska Temukan Nelayan Tewas di Perairan saat Operasi Pencarian Sriwijaya Air
Merdeka.com - Komando Pasukan Katak Koarmada I yang tergabung dalam Tim Search And Rescue (SAR) Pesawat Sriwijaya SJ 182 mengevakuasi dua Nelayan yang mengapung di Perairan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Jakarta. Evakuasi dilakukan pada pukul 06.10 Wib, Rabu (13/1).
"Pada pukul 06.10 Wib tim Kopaska Koarmada I yang sedang bergerak menuju lokasi pencarian Pesawat SJ 182 menemukan Nelayan yang mengapung di Perairan Untung Jawa," kata Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K.
Ia menjelaskan, salah satu nelayan yang ditemukan mengapung itu diketahui dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal.
"Saat itu Tim SAR yang menggunakan sea rider langsung melakukan evakuasi terhadap 2 nelayan dalam kondisi satu orang meninggal dunia dan satu orang dalam keadaan sehat. Selanjutnya kedua korban dibawa ke Pos TNI AL (Posal) Tanjung Pasir untuk diserahkan kepada pihak Keluarga," jelasnya.
"Dua korban tersebut diketahui sedang melakukan aktifitas mencari ikan dan terkena gelombang tinggi sehingga perahunya terbalik. Satu korban selamat diketahui bernama Suryanto (30) dan korban meninggal Rodia (50), keduanya asal Tanjung Pasir, Tanggerang," sambungnya.
Ia mengungkapkan, dalam kondisi gelombang di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada hari ini memang cukup tinggi bisa mencapai 2-3 meter. Sehingga, untuk kapal nelayan berukuran kecil beresiko mengalami masalah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaSama-sama perwira TNI AU, sang suami diketahui berpangkat kapten. Sementara sang istri mengabdi di satuan dengan pangkat Letnan Satu atau Lettu.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaKPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaSerangan Israel ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terekam dalam Laporan Langsung Reporter TV
Baca Selengkapnya