Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontroversi kata 'bodoh' Bu Ani di instagram

Kontroversi kata 'bodoh' Bu Ani di instagram sby dan keluarga di pantai. ©instagram@aniyudhoyono

Merdeka.com - Publik Tanah Air belakangan dikagetkan dengan pemberitaan soal komentar Ani Yudhoyono di akun instagram @aniyudhoyono miliknya. Ibu Negara menanggapi komentar yang dilayangkan pengguna instagram dengan akun @erie_nya terhadapnya.

Saat itu, akun @erie_nya mengritik SBY dan keluarga yang datang ke Pantai Klayar, Pacitan, dengan menggunakan batik saat kunjungan kerja beberapa waktu lalu. Tak terima dengan komentar tersebut, Bu Ani lantas membalasnya. Namun, dalam komentarnya, istri Presiden SBY itu menyebut komentar yang disampaikan @erie_nya sangat 'bodoh'.

Pernyataan Ibu Negara tentu saja menuai reaksi dari publik. Ada yang pro terhadap pernyataan Bu Ani, namun banyak juga yang kontra.

Berikut pihak yang pro dan kontra terhadap pernyataan Bu Ani tersebut.

Waketum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengaku heran ada saja orang yang selalu mengritik keluarga SBY. Dia menilai wajar, apabila keluarga Cikeas khususnya Ani membalas kritik tersebut."Saya heran kalau ada orang yang selalu mengkritik, apakah kemudian Bu Ani itu dewa yang tidak bisa berbicara apa adanya. Justru harusnya ini dinilai positif dan dilihatnya Bu Ani ini manusia biasa," jelas Ketua Fraksi Demokrat itu di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (18/10).Nurhayati beralasan, keikutsertaan Ani Yudhoyono aktif dalam media sosial seperti instagram menunjukkan hasil karya seorang Ibu Negara yang patut diapresiasi. Batik yang digunakan saat pergi ke pantai dalam foto di instagram milik Ani, kata dia, harusnya juga diapresiasi masyarakat."Kenapa orang kita tidak bisa memberikan apresiasi? Seharusnya mereka merasa Bu Ani sampai ke pantai pun pakai batik saking cintanya dengan masyarakat Indonesia. Ke pantai pakai apa kalau bukan batik? Itu tradisi kita. Apa yang salah? Apa ada yang salah," terang mantan staf pribadi Ani Yudhoyono ini heran.

Ruhut Sitompul

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul membela Ani Yudhoyono yang menyebut komen pengguna instagram bodoh. Menurut Ruhut, yang komentar soal foto SBY dan keluarga di Pantai Klayar, Pacitan, sudah terlanjur sinis."Udah pas (komentar Ani). Kenapa pakai batik, kalau pakai baju lain salah. Di otaknya yang komen, sudah ada kutil di otaknya. Jadi apa saja yang dilakukan, dinilai salah di mata dia," kata Ruhut yang juga anggota Komisi III DPR di Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (17/10).Selain itu, Ruhut juga menyebut yang komen terlalu sombong, tak siap menerima kekalahan. "Seratus untuk Bu Ani. Pasti orang tak siap kalah, maunya menang," terangnya.

Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar

Sosiolog UIN Syarif Hidayatullah Musni Umar merupakan salah satu orang yang mengritik pernyataan Bu Ani. Dia menyayangkan kata 'bodoh' yang keluar dari Ibu Negara. Menurutnya, Bu Ani seharusnya tidak mengeluarkan kata-kata kasar kepada rakyatnya."Sebagai Ibu Negara dari suatu negara yang besar harus memilih kata-kata yang tepat, jangan pernah gunakan kata bodoh ke rakyat. Siapapun gak mau disebut dengan kalimat bodoh. Tidak pantas menyinggung perasaan rakyat. Rakyat sekarang susah wajar mereka mengritik dengan cara mereka," kata Musni saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (17/10).Menurutnya, masyarakat saat ini tengah menikmati buah dari reformasi yakni kebebasan berpendapat dan mengritik pemangku jabatan. Karenanya, seorang pejabat publik dan keluarga harus mau dikritik."Kalau jadi pejabat publik harus tulus menerima kecaman atau apalah dari masyarakat. Bisa jadi yang dianggap Ibu Negara baik belum tentu oleh masyarakat," katanya.

Psikolog Forensik Binus Reza Indragiri Amriel

Selain Musni Umar, Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara (Binus) Reza Indragiri Amriel juga mengritik pernyataan Bu Ani. Menurutnya, Bu Ani telah melanggar pesan suaminya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar selalu berpolitik dan berkomunikasi secara santun, beradab dan positif, seperti yang kerap disampaikan SBY kepada publik.Dia mengatakan, etika juga berlaku dalam berkomunikasi di media sosial, seperti Facebook, Twitter dan Instagram. Karena itu, dia menyarankan agar Bu Ani berhenti aktif di media sosial jika tak sanggup menahan emosi dan mengedepankan etika."Media sosial juga punya etika. Kalau tak bisa pegang etika, tak usah bermedia sosial," kata Reza kepada merdeka.com, Kamis (17/10).

Baca juga:2 Kali Ibu Ani 'sewot' soal foto di InstagramMenghardik dengan kata 'bodoh', Bu Ani justru dipuji DemokratKeindahan foto-foto hasil jepretan Ani YudhoyonoIbas ogah komentari soal kemarahan ibunya di Instagram

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya
Anies Respons Jokowi: Agak Terkejut, Presiden kok Komentari Soal Debat ya

Anies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, SBY, dan Salim Segaf, Ini Bocoran Hasil Pertemuannya
Anies Bertemu Surya Paloh, SBY, dan Salim Segaf, Ini Bocoran Hasil Pertemuannya

Anies melihat ada kepastian untuk berlayar sebagai calon presiden di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?
Cak Imin: Emang Etik Punya Ndas ya?

Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies. Prabowo mengucapkan kata 'ndasmu etik'.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi, Anies Kritik Tajam Presiden Harus Jaga Etika Usai Temui Prabowo
VIDEO: Respons Jokowi, Anies Kritik Tajam Presiden Harus Jaga Etika Usai Temui Prabowo

Presiden Jokowi hanya tersenyum, mendengar kritikan etik dari Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Anies Tegaskan Tetap Konsisten pada Visi Perubahan
Jokowi dan Surya Paloh Bertemu, Anies Tegaskan Tetap Konsisten pada Visi Perubahan

Anies Baswedan menegaskan sikapnya terhadap visi perubahan tidak akan berubah meski Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya