KontraS soal Dandhy: Bapak Presiden Hentikan Semua Kegilaan Ini
Merdeka.com - Usai peristiwa salah satu mahasiswa tewas tertembak di Kendari, kejadian yang melibatkan aparat juga mendapatkan sorotan. Kali ini dilakukan oleh Polda Metro Jaya dengan menangkap jurnalis dan aktivis Dandhy Dwi Laksono. Dandhy telah dipulangkan dengan status tersangka atas dugaan menyebar kebencian berbau suku, agama, ras, dan antargolongan.
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Yati Andriyani mengkritik keras sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yang masih diam.
"Bapak Presiden hentikan semua kegilaan ini," kata Yati saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).
Sementara juru bicara PSI Tsamara Amany berharap dalam hiruk pikuk politik yang terjadi beberapa hari belakangan ini, pihak kepolisian tidak menambah runyam persoalan.
"Dengan melakukan penangkapan para aktivis yang justru menambah sentimen negatif masyarakat terhadap proses penegakan hukum di negeri ini," ungkap Tsamara.
Dia menuturkan, kebebasan berpendapat dan menyampaikan ide dilindungi dalam demokrasi. Perbedaan pandangan mesti dirayakan bukan dibungkam apalagi dipenjara.
"Begitu juga aktivitas yang dilakukan Ananda Badudu yang menggalang dana (crowd funding) untuk para korban demonstrasi mahasiswa, adalah perbuatan terpuji yang tidak patut dikriminalisasi," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto baru saja menerima gelar kehormatan Jenderal Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnya