Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontras Nilai Kasus Salah Tangkap di Sumsel Bukti Polisi Tak Proporsional

Kontras Nilai Kasus Salah Tangkap di Sumsel Bukti Polisi Tak Proporsional Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus salah tangkap yang dialami warga Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Haris Mail alias Ujang (25) menjadi sorotan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras). Kontras menilai kasus itu membuktikan polisi masih tidak proporsional dalam menangani sebuah masalah.

Koordinator Kontras Yati Adriani mengungkapkan, jika kasus tersebut terbukti merupakan salah tangkap yang dilakukan polisi, akan mencederai nama baik instansi kepolisian. Hal itu menunjukkan masih ada oknum polisi yang tidak proporsional dan profesional dalam menangani kasus.

"Ini menjadi pelecut bagi Polri. Masih ada ketidakproporsionalan oknum polisi di lapangan, itu membuktikan masih terjadi," ungkap Yati, Selasa (26/2).

Menurut dia, salah tangkap apalagi disertai penyiksaan seseorang untuk mengakui menjadi pelaku suatu tindak pidana melanggar Pasal 333 KUHP tentang perampasan kemerdekaan seseorang dan Pasal 353 KUHP memaksa orang lain dengan memakai kekerasan. Hal itu juga menyalahi aturan internal Polri Perkap Nomor 8 Tahun 2009 tentang pedoman atau standar HAM, juga UUD Pasal 28 (I) penyiksaan tidak dapat dilakukan dalam kondisi dan tujuan apapun.

"LPSK harus turut memberikan layanan medis dan perlindungan bagi korban jika dibutuhkan. Permohonan maaf dari pihak kepolsian dan pengusutan dari Propam saja tidak cukup. Harusnya diproses melalui pidana," tegasnya.

"Hak Hari harus dipenuhi setelah diduga menjadi korban salah tangkap, seperti rehabilitasi nama baik, pemulihan fisik dan psikis," sambungnya.

Dia menambahkan, sepanjang 2018 terdapat 48 kasus salah tangkap disertai penyiksaan. Selain itu, ada 65 korban lainnya mengalami luka dan 15 tewas terkait tuduhan melakukan kejahatan.

"Angka ini masih tinggi, kasus salah tangkap terus terjadi," terangnya.

Diketahui, Haris menjadi korban penculikan dan penyiksaan yang diduga dilakukan oknum polisi. Setelah disiksa, korban dibuang ke jalanan lalu ditemukan warga, Sabtu (23/2).

Korban dipaksa sejumlah orang menggunakan dua unit mobil dan tiga motor. Di dalam mobil, tangannya diikat dan mulutnya ditutup lakban. Dia dipaksa menjadi pelaku perampokan dan pemerkosaan bidan YL yang terjadi beberapa hari sebelumnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'
Bocah Penjual Kue Kaget Tangannya Dicium Perwira Polisi 'Eh Terbalik'

Berikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya