Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontras desak pemerintah investigasi penembakan Papua

Kontras desak pemerintah investigasi penembakan Papua Peta Kwoor Papua Barat. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap peristiwa penembakan, penangkapan dan kekerasan yang terjadi 30 April-1 Mei lalu di Papua. 2 Orang warga Sorong dan 1 orang di Biak ditembak oleh polisi.

"Menangkap dan mengadili pelaku penembakan," ujar Zely, Ketua National Papua Solidaritary (NAPAS), di Kantor Kontras, Sabtu (5/5).

Penembakan pertama terjadi pada saat warga distrik Aimas Kabupaten Sorong merayakan integrasi Papua ke dalam wilayah NKRI. Warga Aimas melakukan doa bersama di depan rumah salah seorang warga bernama Isak Klaibin.

"Masyarakat membangun 3 tenda yang akan menampung masyarakat Papua dari tanah Moi," ujarnya.

Tiba-tiba, sekitar pukul 08.00 WIT, ada 4 mobil yaitu 2 Avanza dan 2 L200 datang ke tempat di mana warga tengah berdoa. Terdengarlah suara tembakan dari jarak 20 meter.

Warga yang penasaran kemudian menghampiri mobil tersebut. Namun nahas, orang-orang di dalam mobil tersebut malah memberondong tembakan ke arah warga secara bertubi-tubi. "Penembakan beruntun sekitar 20 menit," ujar Zely.

Akibatnya, 2 orang warga tewas di tempat yakni Abner Malagawak (22) dan Thomas Blesia (22). Korban luka-luka Seorang ibu rumah tangga Salomina Kalaibin (42), Herman Lokden dan Andarias Sapisa (22).

Sementara itu juga terjadi penembakan kepada seorang warga distrik Biak Timur. Identitas warga tewas itu belum diketahui. Peristiwa diawali oleh warga mengibarkan bendera bintang fajar di kantor diklat pemerintah Kabupaten Biak Numfor.

"Diduga penembakan dilakukan oleh aparat gabungan TNI dan Polri," ujar Koordinator Kontras, Haris Azhar.

Atas kejadian itu, Kontras mendesak pemerintah pusat menghentikan pendekatan represi dan stigmatisasi separatis terhadap rakyat Papua. Kemudian juga mencabut PP 77 Tahun 2007 tentang lambang daerah yang selama ini digunakan untuk menstigmatisasi rakyat Papua.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL

Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mengenal Sosok Kopda Hendrianto Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Baru 9 Bulan Tugas di Papua

Mendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

14 Orang Terluka akibat Kerusuhan Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe, Termasuk Pj Gubernur Papua

Korban luka akibat kerusuhan saat iring-iringan prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, mencapai 14 orang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya