Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kontraktor tuding proyek Stadion Bogor Rp 196 M penuh kecurangan

Kontraktor tuding proyek Stadion Bogor Rp 196 M penuh kecurangan Stadion Cibinong. ©skyscrapercity.com

Merdeka.com - Rencana Pemkab Bogor yang ingin memiliki Stadion terbesar di Jawa Barat, yang terletak di Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor segera terealisasi. Pasalnya, megaproyek yang menelan biaya Rp 1 triliun dan saat ini sudah memasuki tahap kedua dengan anggaran Rp 196 miliar sedang dalam proses lelang.

Namun di tengah harapan masyarakat Kabupaten Bogor tersebut, proses lelang proyek tahap kedua yang menelan anggaran Rp 196 miliar itu syarat dengan kecurangan. Hal tersebut, diungkapkan sumber internal Pemkab Bogor.

"Dari 9 peserta lelang yang sebagian besar Perseroan Terbatas (PT), telah mengerucut menjadi empat. Dan empat peserta itu yakni PT Wika, Waskita, Prambanan dan Nindya Karya," kata sumber pengusaha jasa kontruksi di komplek Pemkab Bogor, Minggu (24/5).

Lantaran diduga penuh dengan intrik dan kecurangan, antara pejabat Pemkab Bogor dengan salah satu PT peserta lelang, sebelum diumumkan, sudah diketahui pemenang tender proyek yang dilakukan di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa, Kabupaten Bogor.

"Jadi proses lelang tersebut dikemas sedemikian rupa seolah sesuai prosedur. Padahal, di balik semua itu sudah ada deal-deal tertentu, agar salah satu PT tersebut dimenangkan," jelasnya.

Berdasarkan data diperoleh, setelah lolos seleksi pra kualifikasi, keempat PT tersebut menawarkan harga di bawah Pagu anggaran yang dialokasikan untuk Pembangunan tahap dua itu. PT Wika menawarkan Rp 178 miliar, PT Nindya Karya Rp 181 miliar, PT Prambanan Rp 188 miliar, PT Waskita Rp 194 miliar.

"Padahal, keempat PT tersebut jika dicek dari segi persyaratan administrasi dan dokumen, hanya satu yang memenuhi syarat yakni PT Nindya. Karena ketiga PT tersebut diduga SKT (Surat Keterangan Terdaftar)-nya sudah kadaluarsa, sehingga tidak layak mengikuti lelang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala ULP Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Bogor Hendrik Suherman membantah jika, PT Prambanan sebagai pemenang proyek sudah diatur olehnya beserta tiga pejabat teras Pemkab Bogor lainnya.

"Enggak ada itu, untuk proses pelelangan bagian Kelompok Kerja (Pokja) ULP yang menyeleksi, baik dari prakualifikasi hingga syarat pengalaman kerja dan lainnya. Nah di situ, Pokja bekerja sesuai UU dan Peraturan Pemerintah, saya sendiri sebagai Kepala ULP tidak bisa mengintervensi," tegasnya.

Pihaknya membenarkan, bahwa pengumuman dilakukan Jumat (22/5) petang. "Insya Allah sore ini pemenangnya akan diumumkan," katanya.

Saat ditanya, terkait proses pelelangan dan memenangkan PT Prambanan sebagai kontraktor yang membangun tahap dua Stadion pada 2015 ini syarat dengan permainan, pihaknya juga membantah. "Pokoknya kapasitas saya menerima laporan hasil lelang Pokja, dan tidak ada intervensi," ungkapnya.

Lebih lanjut pihaknya juga membantah jika, empat pejabat tersebut salah satui di antaranya telah menerima fee dari PT Prambanan yang dilakukan secara bertahap. Dan terakhir dilakukan pada Kamis (21/5) malam senilai Rp 2 miliar. "Demi Allah tidak itu," tandasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029
Pakai Kontraktor Jepang, Proyek MRT Bundaran HI-Kota Harus Selesai Tahun 2029

Ini alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.

Baca Selengkapnya
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy
Dana Hibah USD 15 Juta dari UEA Cair, Gibran Janji Eksekusi Proyek Mangkrak di Era FX Rudy

Gibran menargetkan akhir tahun ini, GOR di kompleks Stadion Manahan itu rampung dibangun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat
Ganjar Minta Pendukung Lawan Intimidasi: Kalau Tak Ada Peluru Kita Pakai Batu, Ini Kekuatan Rakyat

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo memuji antusiasme warga Bogor yang memenuhi Stadion Pakan Sari Bogor di acara Hajatan Rakyat, Jumat (9/2).

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi
Fakta-Fakta Jembatan Otista di Bogor Telan Anggaran Rp50 Miliar yang Diresmikan Presiden Jokowi

Revitalisasi jembatan Otista ini memakan waktu selama 7,5 bulan dan menelan biaya perbaikan hingga Rp50 miliar.

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan
Butuh Waktu 40 Tahun Bangun Tanggul Laut di Pantura Jawa, Menhan Prabowo Ikut Turun Tangan

Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar
Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato di Gorontolo Senilai Rp437 Miliar

Bandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.

Baca Selengkapnya
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta Telan Biaya Rp22,2 Miliar, Heru Budi Ungkap Bagian yang Diperbaiki

Proyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya