Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kongres V PDIP Menekankan Pentingnya Pancasila sebagai Kekuatan Jiwa Bangsa

Kongres V PDIP Menekankan Pentingnya Pancasila sebagai Kekuatan Jiwa Bangsa Hasto Kristianto. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - PDI Perjuangan telah menuntaskan agenda forum tertinggi partai, Kongres V di Bali. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Kongres V merupakan wujud penegasan partai bahwa Pancasila adalah final untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia dengan ekspresi kebudayaan.

Sikap politik PDIP diambil saat cara pandang ekstrem keagamaan hingga tindakan radikal berbasis sentimen sara mengalami tren menguat. Hasto menilai, berpolitik adalah soal kehidupan bersama dalam satu kekuatan kolektif, satu bangsa bertanah air satu Indonesia.

"Maka Kongres V PDI Perjuangan menekankan pentingnya Pancasila sebagai kekuatan jiwa bangsa yang dijabarkan dalam Tri Karsa," kata Hasto di Jakarta, Senin (12/8).

Hasto menjelaskan apa itu Tri Karsa, pertama Pancasila sebagai pedoman kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan. Di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun bidang lingkungan hidup dalam politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

Ketiga, Pancasila yang menghidupi rakyat dalam 5 bidang prioritas yakni bidang sandang pangan papan, pendidikan, tenaga kerja dan jaminan sosial, infrastruktur dan lingkungan hidup, agama, kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan.

Hasto menuturkan, kesejatian politik ada pada wajah kebudayaan. Karena itu, Kongres V PDIP mengangkat semangat berkebudayaan Indonesia secara khusus.

Wajah kebudayaan tersebut, politik menempatkan perjuangan kemanusiaan sebagai hal yang hakiki. Tujuannya masyarakat adil dan makmur, bebas dari penjajahan, termasuk di ranah ekonomi.

Tujuan lainnya akan hidup rukun dan toleran, kedisiplinan serta kesetaraan warga negara. Hal itu kata Hasto merupakan cermin dari penghormatan nilai kemanusiaan.

"PDI Perjuangan menempatkan kebudayaan sebagai esensi pokok nasionalisme yang berkepribadian Indonesia," sebut Hasto.

Ditegaskan Hasto, kongres V PDI Perjuangan merupakan permintaan partainya kepada seluruh rakyat Indonesia untuk tetap harus berbangga dengan warisan kebudayaan nusantara.

Sebab bagi PDI Perjuangan, kebudayaan Indonesia sudah begitu berwarna, indah, penuh daya cipta, rasa, dan karsa. Tidak monoton dan homogen.

"Lihatlah dari aspek yang sederhana, keanekaragaman makanan nusantara dengan bumbu-bumbuan yang beraneka cita rasa, terlengkap di dunia. Ini adalah capaian kebudayaan yang seharusnya diangkat dan menjadi wajah politik Indonesia," kata Hasto.

"Maka esensi pokok Kongres V PDI Perjuangan adalah Pancasila dalam seluruh ruang ekspresi kebudayaan Indonesia." pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya
11 Prinsip Pemilu beserta Tujuan, Fungsi, dan Asasnya

Prinsip-prinsip dalam pemilu adalah kriteria yang harus dipenuhi oleh penyelenggara pemilu agar pemilu berjalan dengan demokratis dan transparan.

Baca Selengkapnya
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Arahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024

Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Masyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya
Prinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK

PDIP menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak keseluruhan permohonan sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik

Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya