Kondisi Wagub Babel Usai Diserang Penambang Bijih Timah Ilegal
Merdeka.com - Sekelompok penambang bijih timah ilegal menyerang rombongan Wakil Gubernur Kepulauan Babel Abdul Fatah dan personel Satpol PP saat penertiban tambang di Sijuk Kabupaten Belitung, Sabtu (2/11). Pj Sekda Provinsi Kepulauan Babel Yulizar Adnan menuturkan, penyerangan tersebut mengakibatkan 20 anggota Satpol PP terluka dan delapan mobil dinas rusak berat.
"Saat ini kondisi Wagub Abdul Fatah sehat dan baik-baik saja pascaaksi anarkis penambang bijih timah ilegal kemarin. Kami mohon doa agar semua dalam kondisi baik-baik saja dan peristiwa semacam ini tidak terulang kembali di masa mendatang," kata Yulizar Adnan di Pangkalpinang, Minggu (3/11). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, Pemprov terus memantau, mendalami dan menggali informasi terkini terkait peristiwa yang terjadi di Belitung itu. "Saat ini situasi dan kondisi di Belitung pascaperistiwa tersebut sudah kondusif," katanya.
Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana mengatakan Wagub Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah selamat dalam insiden tersebut.
"Alhamdulillah, Wakil Gubernur Abdul Fatah tidak dipukul dan tidak diperlakukan keras oleh penambang dalam insiden itu," bebernya.
Menurut dia, sebelumnya polisi menerima laporan adanya penyanderaan terhadap Abdul Fatah ketika melakuan penertiban aktivitas tambang timah ilegal di wilayah itu.
"Kami mendapatkan laporan tersebut maka saya langsung memerintahkan Kasat Reskrim dan Kasat Sabhara untuk melakukan backup," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Kapolres kedua bela pihak mengalami kerugian, baik dari pihak penambang seperti mesin tambang dan peralatan tambang yang dibakar dan disita.
"Kemudian ada kerugian berupa perusakan dan pembakaran terhadap kendaraan dinas sebanyak delapan unit," ujar Kapolres.
Selain itu, sebanyak tujuh 20 anggota Sat Pol PP Babel menjadi korban dari bentrokan tersebut dan tujuh orang sedang mendapatkan perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung. "Penertiban tersebut memicu emosi sehingga melakukan tindakan anarkis dan perlawanan terhadap petugas," katanya.
Sementara itu, Abdul Fatah di Sijuk, Belitung mengatakan kegiatan penertiban tambang ilegal tersebut dilakukan berdasarkan laporan masyarakat.
"Adanya laporan terjadi suatu kegiatan tambang ilegal oleh masyarakat sehingga kami melakukan pengecekan itu adalah masuk kawasan Hutan Lindung Pantai," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Kondisi Pelabuhan Sorong Kondusif Pascabentrok Anggota Brimob dengan TNI AL
Polda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaBea Cukai Makin Gencar Berantas Rokok Ilegal, Giliran Jombang Jadi Target
Petugas telah menggagalkan peredaran 58.000 rokok ilegal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Didukung Usut Dugaan Keterlibatan Pihak Lakukan Pembiaran Tambang Ilegal di Babel
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaBRI Sigap Salurkan Bantuan Sembako Ke Korban Puting Beliung Sumedang
BRI Cabang Sumedang sigap menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di daerah Cimanggung dan Jatinangor.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBegal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya