Kondisi pramugari Sriwijaya Air membaik, tapi masih luka memar
Merdeka.com - Beberapa hari setelah kasus pemukulan yang dialami oleh Febriyani, kondisi psikologisnya sudah tak lagi syok. Hanya saja, pramugari Sriwijaya Air itu masih mengalami luka memar di bagian daun telinga karena dipukul menggunakan koran oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Daerah Provinsi Bangka-Belitung, Zakaria Umarhadi.
"Sudah tidak ada masalah karena hanya dipukul koran. Memang masih ada memar karena dipukul," kata Direktur Komersial Sriwijaya Air Toto Nursatyo kepada merdeka.com, Jumat (7/6).
Toto menegaskan, kasus ini adalah kasus pribadi Febri. Karena itu, pihak Sriwijaya mendukung langkah Febri jika memperkarakan Zakaria Umarhadi.
Zakaria kini sudah ditahan oleh polisi atas perbuatannya. Zakaria Umar dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.
Kasus pemukulan ini terjadi saat Febri menegur Zakaria agar mematikan telepon selulernya. Tak terima, Zakaria marah. Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Rabu (5/6) malam setelah pesawat dengan nomor penerbangan SJ 087 mendarat di Bandara Depati Amir, Bangka.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaPenerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaMomen Gibran Rakabuming Raka dapat ucapan selamat dari pramugari salah satu maskapai yang ditumpanginya.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca Selengkapnya