Kondisi Papua tak pengaruhi kunjungan turis ke Indonesia

Merdeka.com - Peristiwa penembakan terhadap warga sipil dan turis, belakangan marak terjadi di Papua. Kondisi keamanan yang demikian, ternyata tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia khususnya ke Papua.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Perekonomian Kreatif Mari Elka Pangestu, usai menghadiri wisuda program pascasarjana dan diploma di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), Bandung, Sabtu (9/6).

"Papua hanyalah satu dari sekian banyak daerah di Indonesia yang memiliki potensi wisata, jadi tidak banyak mempengaruhi," ujarnya.

Marie yakin, wisman di Indonesia bisa membedakan apa yang terjadi di suatu daerah dengan apa yang terjadi di suatu negara.

"Kita juga harus terus menerus berusaha memberikan pencerahan bahwa Papua itu jauh dari tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia," kata Marie meyakinkan.

Dia menyebut, dalam triwulan pertama kunjungan wisman ke Indonesia terus tumbuh hingga 8,8 persen. Bahkan tahun ini pihaknya menargetkan 8 juta wisman ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

"Tidak ada masalah, semuanya berjalan dengan baik," tambahnya.

Selain itu bukan tidak mungkin sektor pariwisata pada 2014 bisa mencapai 10 juta wisman ke Indonesia.

"Kita targetkan seperti itu, jadi berpengaruh," tandas Marie.