Kondisi mulai membaik, Rizki bocah obesitas boleh makan nasi
Merdeka.com - Kondisi Rizki Rahmat Ramadhon (10), bocah obesitas asal Palembang, makin membaik meski masih menjalani perawatan di di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH). Tim dokter kini mulai membiasakan memberi asupan nasi kepada bocah berberat 119 kilogram itu.
Salah satu tim dokter, dr Yulius Azhar mengungkapkan, komplikasi penyakit diderita Rizki, seperti hipertensi, gangguan pernapasan dan lipatan kulit semakin juga mulai membaik. Namun, asupan makanan salah satunya tetap diberikan melalui infus.
"Selain infus, Rizki sudah boleh makan nasi mulai hari ini. Itu karena kondisinya mulai membaik," ungkap Yulius, Selasa (26/7).
Meski membaik, jatah makan Rizki hanya dibatasi tak boleh lebih dari 2.100 kalori dalam sehari. Pembatasan ini guna mencegah komplikasi penyakit dideritanya.
"Tidak boleh lebih, sudah kita kaji asupan makannya," ujarnya.
Sejauh ini, tim medis belum berencana memindahkan Rizki ke ruang perawatan biasa lantaran masih memerlukan penanganan khusus.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk membantu menambah massa otot dan membentuk tubuh.
Baca SelengkapnyaPorsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaRoti merupakan salah satu sumber karbohidrat untuk tubuh. Yuk, simak jenis roti apa saja yang sehat dan banyak manfaat!
Baca SelengkapnyaMemaksimalkan energi dalam tubuh membutuhkan pola makan yang holistik. Yuk, simak jenis-jenis makanan yang bisa memaksimalkan energi tubuh ini!
Baca SelengkapnyaPastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca SelengkapnyaSeperti tekanan darah dan gula darah, tingkat kolesterol di dalam tubuh dapat meningkat secara tiba-tiba. Oleh karena itu, berikut rekomendasi makanannya.
Baca SelengkapnyaTelat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya