Komunisme, apa kabar kini?
Merdeka.com - Inilah paham yang selalu menjadi pergunjingan lantaran pemikirannya dianggap bertentangan khususnya dari segi agama. Ya, komunisme. 166 tahun setelah paham itu pertama kali dimunculkan, apa kabarnya kini?
Pemikiran ini dilahirkan tanggal 21 Februari 1848 oleh Karl Marx, seorang filsuf sekaligus pakar ekonomi dan politik. Paham komunis memang selalu dikaitkan dengan atheis. Hal ini didasarkan pada kritik Marx terhadap agama yakni 'agama adalah candu bagi masyarakat.'
Kritikan itu dikeluarkan Marx terhadap agama Kristen yang saat itu mendoktrin umatnya pada etika ketertundukan.
Padahal, sikap tunduk pasrah tersebut sangat menguntungkan kaum kapitalis yang menguasai sendi-sendi perekonomian kala itu. Karena itu, Marx menilai agama digunakan oleh kelas kapitalis untuk kepentingan mereka.
Lantas, bagaimana nasib paham komunisme saat ini. Beberapa negara nyatanya masih memakainya, salah satunya China. Negara yang sedang moncer ini, melalui pahamnya nyatanya mampu bersaing dengan negara maju seperti Amerika Serikat. Sementara banyak yang telah bertumbangan.
Khusus di Indonesia, pemikiran ini masih menjadi barang sensitif. Terlebih, kuatnya agama dan budaya di negara ini yang membuatnya kian antipati.
Menurut Guru Besar FISIP Universitas Negeri Solo, Totok Sarsito, komunisme menjadi sesuatu yang rentan karena mereka menganggap bahwa agama merupakan racun.
"Karena komunisme mengatakan bahwa agama adalah racun. Itu yang menjadi penyebab itu (komunis) sensitif (di Indonesia)," kata Totok kepada merdeka.com, Jumat (21/2).
Namun dirinya meyakini bahwa paham ini masih berjalan. Sebab, komunisme ini sudah menjadi barang ilmiah di dunia pendidikan. Tak tabu lagi dibahas.
"Kalau negara kita tak begitu nampak. Namun pemikiran-pemikiran tentang komunisme bisa saja. Hal itu dikarenakan di perguruan tinggi itu diajarkan juga. Sebab hal itu sebagai salah satu sisi ilmiah. salah satu cara menganalisa kehidupan manusia," jelasnya.
Tepat tanggal 21 Februari, paham ini merayakan hari jadinya. Untuk itu, merdeka.com akan membahas mengenai jejak dan perkembangan komunisme.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komunisme adalah Paham Politik Ajaran Karl Marx, Ini Penjelasannya
Komunisme lahir sebagai tanggapan terhadap ketidaksetaraan sosial dan ekonomi pada abad ke-19.
Baca SelengkapnyaDiskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya
Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya
Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca SelengkapnyaFungsi Lembaga Keluarga dan Karakteristiknya, Lembaga Sosial yang Memiliki Peran Penting
Keluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.
Baca SelengkapnyaContoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi
Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.
Baca SelengkapnyaJadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran
Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.
Baca SelengkapnyaKonflik Vertikal Adalah Konflik Antar Golongan yang Berbeda, Berikut Penjelasannya
Konflik vertikal mengacu pada bentuk konflik atau pertentangan yang terjadi antara tingkatan atau lapisan yang berbeda dalam struktur organisasi atau masyarakat
Baca SelengkapnyaJenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya
Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya