Kompor Meleduk Hanguskan 107 Rumah di Palembang
Merdeka.com - Kebakaran kembali terjadi di Palembang yang menghanguskan 107 rumah yang membuat 532 jiwa kehilangan harta benda. Kompor meleduk diduga menjadi penyebab munculnya api.
Kebakaran melanda pemukiman padat penduduk di Jalan Kemas Rindo, Lorong Santai, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Rabu (10/7). Api baru dapat dipadamkan oleh 15 unit mobil pemadam tiga jam kemudian.
Petugas awalnya cukup kesulitan memasuki lokasi karena jalanan sempit. Api cepat meluas karena mayoritas rumah terbuat dari kayu dan semi permanen.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul di rumah warga bernama Asmawati (50) yang sedang dalam keadaan kosong. Warga mendengar suara ledakan kencang dan api dengan cepat membesar.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Polin Agustinus Pakpahan mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi kebakaran. Pihaknya belum bisa mengetahui secara pasti sumber api penyebab kebakaran.
"Dugaan sementara api dari rumah yang meninggalkan kompor sedang menyala. Tapi masih diselidiki," ungkap Polin.
Dalam peristiwa itu terdapat 107 rumah yang terbakar. Namun dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa akibat kebakaran itu. "Laporan ada 107 unit, tapi masih diinventarisir oleh petugas," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saksi Y dan saksi W pun langsung memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS itu sempat dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri dengan keluhan anggota tubuhnya lemas.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya