Komplotan Pencuri dan Penadah Motor Jaringan Surabaya-Madura Diringkus Polisi
Merdeka.com - Komplotan pencuri motor dan penadah jaringan Surabaya-Madura, dibekuk polisi. Dua pelaku ditembak polisi karena berupaya melarikan diri.
Terbongkarnya jaringan pencuri motor ini berawal dari tertangkapnya seorang penadah, berinisial RS (22), warga Banyuates, Sampang, Madura.
Dalam kasus tersebut, empat orang dinyatakan terlibat, sebagai tersangka pencuri, RK (29) dan JR (20) asal Tambaksari Surabaya. Sedangkan, penadahnya, selain RS ada MA (36), asal Socah Bangkalan, Madura.
"Dari informasi yang masuk, tersangka RS membawa sepeda motor curian ke daerah Bangkalan. Kemudian tim, bekerjasama dengan anggota Polres Bangkalan, untuk mengamankan pelaku beserta barang buktinya," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi, Minggu (14/7) di Sidoarjo.
Setelah penyelidikan dilakukan, kata Kapolres, ternyata barang tersebut didapat dari tersangka lain, yaitu MA. Petugas pun melakukan pencarian, dan MA akhirnya berhasil ditangkap.
"Didapati, keduanya itu hanya sebagai penadah. Kemudian, kedua pelaku dibawa ke Polresta Sidoarjo," katanya.
Dari hasil pengembangan kasus, muncul lah tersangka berinisial RK dan JR. Dan diketahui, mereka berdua merupakan saudara kandung, kakak beradik. Keduanya berhasil ditangkap setelah dihadiahi timah panas di kaki dari kedua pelaku yang berupaya melarikan diri.
"Petugas bergerak cepat, melakukan pengejaran. Namun, keduanya sempat berusaha kabur. Sudah diberi peringatan tapi tidak dihiraukan. Sehingga, petugas mengambil tindakan tegas, melumpuhkan kedua pelaku," terang Kapolres.
Ia menambahkan, tersangka mengaku kerap beraksi di area minimarket. Sasarannya, sepeda motor yang sedang diparkir. Khusus kendaraan jenis Yamaha N Max dan Honda Scoopy, karena mudah dijual di pasar gelap.
Atas perbuatannya, untuk tersangka pencurian, akan dikenakan pasal 363 ayat 1 KUHP, dengan ancaman maksimal hukuman 7 tahun penjara. Sedangkan tersangka penadah, akan dikenakan pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Selain itu, dari tangan tersangka barang bukti yang berhasil diamankan petugas, di antaranya, 1 unit sepeda motor jenis Yamaha n-max, 1 unit Honda Scoopy, sebuah kunci T beserta 5 buah anak kunci T, dan 2 buah kunci L.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaLibatkan Tiga Prajurit, Begini Duduk Perkara Penggelapan Ratusan Motor dan Puluhan Mobil di Gudang TNI Sidoarjo
Ratusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaBelum Genap Sehari Pencuri Ini Kembalikan Motor yang Dicuri, Aksinya Malah Bikin Bingung
Pencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaMenhub Minta Warga Tak Mudik Naik Motor: Penyebab 70 Persen Kecelakaan
Menteri Perhubungan Budi Karya melarang masyarakat mudik menggunakan sepeda motor karena rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaLengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca Selengkapnya