Komplotan Jambret Cilik di Surabaya Diringkus Polisi
Merdeka.com - Komplotan jambret di Surabaya diringkus polisi. Mirisnya, anggota komplotan ini terdiri dari remaja yang berumur antara 13 hingga 17 tahun.
Penangkapan terhadap komplotan ini dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tegalsari. Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo mengatakan, dalam setiap aksinya komplotan yang terdiri dari 9 anggota ini selalu terbagi menjadi dua kelompok.
"7 Orang anggotanya telah kita tangkap. Sedangkan dua orang masih kita cari," ungkapnya, Sabtu (24/11).
Dia menambahkan, kelompok pertama terdiri dari AKP (16), MY (15), MSR (16), dan RH (15). Mereka ditangkap usai menjambret HP milik warga Pakis Kertajayan, Surabaya.
Dari penangkapan kelompok pertama ini, polisi lantas melakukan pengembangan penyidikan. Dari pengembangan penyidikan, polisi mendapati nama RLP (13), EDK (16), KN (17).
Mereka ternyata merupakan kelompok kedua yang masih satu jaringan. Mereka bahkan diketahui usai menjambret di kawasan Jalan Pregolan Bunder, Surabaya.
"Dari penangkapan ini, kita akhirnya mengetahui jika masih ada pimpinan kelompok yang belum tertangkap yakni, R dan K, mereka masih kami buru," tegas David.
David menambahkan, sasaran komplotan ini biasanya para pelajar yang sedang sendirian memegang HP. Dalam setiap aksinya, mereka biasanya juga membekali diri dengan pisau.
Usai melakukan aksinya, komplotan jambret cilik ini biasanya akan berkumpul dan membagi hasil. Barang yang berhasil dirampas akan dijual dan hasilnya dibagi rata.
"Satu dari tujuh tersangka ternyata sudah pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I di Blitar selama lima bulan, dalam kasus yang sama," tambahnya.
Terkait dengan proses hukum terhadap remaja nakal ini, polisi akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan Khusus Anak.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Soal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya